4. Makan dengan cepat;
5. Sering makan sendiri atau sembunyi-sembunyi;
6. Merasa tertekan, jijik, malu, bersalah atau kesal setelah makan;
7. Sering berdiet, namun tanpa penurunan berat badan.
Untuk penyebab BED sendiri masih belum diketahui dengan pasti, akan tetapi genetika, faktor biologis, diet jangka panjang, dan masalah psikologis meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ini.
Faktor risiko gangguan makan berlebihan
Gangguan makan berlebihan lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki.
Walau begitu, sebenarnya orang-orang dari segala usia dapat mengalami BED, akan tetapi lebih umum terjadi pada akhir remaja atau awal 20-an.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Hal yang Dialami Anak Jika Minat dan Bakatnya Tak Didukung Orang Tua