Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan makan berlebihan meliputi:
- Riwayat keluarga
Riwayat keluarga menjadi salah satu faktor terjadinya gangguan makan jika orang tua atau saudara kandung pernah mengalaminya.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa gen yang diturunkan dapat meningkatkan risiko gangguan makan.
- Diet
Banyak orang dengan gangguan makan berlebihan memiliki riwayat diet.
Diet atau membatasi kalori di siang hari dapat memicu keinginan untuk makan berlebihan, terutama jika memiliki gejala depresi.
- Masalah psikologis
Selain riwayat keluarga dan diet, diketahui masalah psikologis juga dapat memicu terjadinya BED.
Pasalnya, orang yang mengidap gangguan makan berlebihan merasa negatif tentang diri sendiri dan keterampilan serta prestasi mereka.
Pemicu untuk makan berlebihan bisa berupa stres, citra diri yang buruk, dan ketersediaan makanan pesta yang disukai.
Gangguan makan berlebihan ini perlu diatasi, pasalnya dapat memperburuk kualitas hidup pengidapnya.
Jika Kawan Puan mengalaminya, segera datang ke profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Perbedaan Minat dan Bakat pada Anak
(*)