Kegigihan Uma dalam berbisnis kembali diuji pada 2019. Tingginya harga pokok penjualan membuat produknya sulit terjual sehingga menumpuk di gudang. Akhirnya, Uma memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan usahanya.
Sekitar satu tahun kemudian, pada Februari 2020, Amazara kembali hadir dengan rebranding. Bukan hanya dengan cara promosi yang lebih fresh, Amazara juga mencuri perhatian konsumen dengan kualitas yang semakin baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bedak Tabur Lokal di Tokopedia, Harga Mulai Rp60 Ribuan
Jangkau pasar nasional lewat e-commerce
Produk-produk dari Amazara tidak hanya dijual melalui situs web dan media sosial seperti Instagram, tetapi juga hadir di platform e-commerce seperti Tokopedia sejak Agustus 2017.
Tidak hanya itu, agar semakin dikenal luas konsumen di seluruh Tanah Air, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Yogyakarta ini pun memanfaatkan fitur Dilayani Tokopedia.
Sebagai informasi, Dilayani Tokopedia merupakan layanan pemenuhan pesanan melalui fasilitas gudang Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan menggunakan layanan ini, penjual hanya perlu mengirimkan produknya ke gudang Tokopedia.
Produk yang diikutkan dalam layanan Dilayani Tokopedia akan dikelola oleh tim Dilayani Tokopedia, mulai dari untuk penerimaan pesanan, pembalasan chat dan diskusi produk dengan pelanggan, pengemasan produk, hingga pengiriman produk ke agen logistik.
Baca Juga: COO Tokopedia Raih Posisi Unggul di Penghargaan The Most Extraordinary Women Business Leaders
Uma mengatakan fitur Dilayani Tokopedia tidak hanya memperluas jangkauan pengiriman produk-produk Amazara hingga ke Papua, tetapi juga bisa menghemat biaya sewa gudang serta menghemat waktu pengemasan dan pengiriman produk.