Parapuan.co – Membangun sebuah bisnis memang bukan perkara yang mudah, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dalam prosesnya. Hal itulah yang direfleksikan Uma Hapsari, perempuan asal Yogyakarta pemilik brand alas kaki perempuan Amazara.
Inisiatif Uma untuk merintis Amazara tidak terlepas dari latar belakang keluarganya yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis. Ayah Uma merupakan pemilik salah satu toko serba ada (toserba) terkenal di Bantul, Yogyakarta.
Hidup dan tumbuh bersama orangtua yang giat berbisnis membuat Uma jeli melihat peluang. Perjalanan Uma mengembangkan bisnis miliknya dimulai pada 2015, ketika ia memutuskan untuk membuka toko online yang menjual produk-produk lokal.
Namun, bisnis tersebut hanya bertahan seumur jagung, sebab ada banyak kompetitor yang menjual produk serupa dengan harga yang sama. Untuk memenangkan persaingan, pikir Uma, produk yang ia jual harus lebih terjangkau tetapi dengan kualitas sama baiknya.
Baca Juga: Buat Penampilan Lebih Feminin, Ini Rekomendasi Hoop Earrings di Tokopedia
Saat itulah, Uma ingin membuat dan menjual brand miliknya sendiri. Keputusannya menjatuhkan pilihan untuk berbisnis sepatu khusus perempuan didorong salah satunya oleh pertemanan Uma dengan para perajin sepatu.
Usaha Uma sempat berbuah manis pada mulanya. Mode streetwear yang sedang tren saat itu membuat sepatu slip on dari Amazara laris manis di pasaran.
Namun, kualitas sepatu yang ia produksi rupanya mendapatkan banyak komplain dari pelanggan karena dianggap mudah rusak. Uma pun akhirnya berusaha meningkatkan standar kualitas produknya agar kembali mendapatkan kepercayaan pelanggan.
Berkat kegigihannya, Amazara terus berkembang dengan pesat. Bahkan, di tahun ketiga sejak memulai bisnis, Uma mampu mendirikan bengkel produksi sendiri sehingga ia bisa mengontrol langsung kualitas produknya.
Kegigihan Uma dalam berbisnis kembali diuji pada 2019. Tingginya harga pokok penjualan membuat produknya sulit terjual sehingga menumpuk di gudang. Akhirnya, Uma memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan usahanya.
Sekitar satu tahun kemudian, pada Februari 2020, Amazara kembali hadir dengan rebranding. Bukan hanya dengan cara promosi yang lebih fresh, Amazara juga mencuri perhatian konsumen dengan kualitas yang semakin baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bedak Tabur Lokal di Tokopedia, Harga Mulai Rp60 Ribuan
Jangkau pasar nasional lewat e-commerce
Produk-produk dari Amazara tidak hanya dijual melalui situs web dan media sosial seperti Instagram, tetapi juga hadir di platform e-commerce seperti Tokopedia sejak Agustus 2017.
Tidak hanya itu, agar semakin dikenal luas konsumen di seluruh Tanah Air, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Yogyakarta ini pun memanfaatkan fitur Dilayani Tokopedia.
Sebagai informasi, Dilayani Tokopedia merupakan layanan pemenuhan pesanan melalui fasilitas gudang Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan menggunakan layanan ini, penjual hanya perlu mengirimkan produknya ke gudang Tokopedia.
Produk yang diikutkan dalam layanan Dilayani Tokopedia akan dikelola oleh tim Dilayani Tokopedia, mulai dari untuk penerimaan pesanan, pembalasan chat dan diskusi produk dengan pelanggan, pengemasan produk, hingga pengiriman produk ke agen logistik.
Baca Juga: COO Tokopedia Raih Posisi Unggul di Penghargaan The Most Extraordinary Women Business Leaders
Uma mengatakan fitur Dilayani Tokopedia tidak hanya memperluas jangkauan pengiriman produk-produk Amazara hingga ke Papua, tetapi juga bisa menghemat biaya sewa gudang serta menghemat waktu pengemasan dan pengiriman produk.
“Jumlah pesanan di provinsi luar Pulau Jawa pun meningkat secara signifikan, dengan kenaikan tertinggi di Sulawesi Selatan, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, dan Lampung,” jelas Uma dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (9/6/2022).
Sejak menggunakan fitur gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta dan Surabaya, Uma mengaku pengelolaan stok lebih maksimal, pengemasan produk lebih aman, pesanan langsung dikemas dan lebih cepat diterima oleh pembeli, serta memberikan dirinya waktu lebih untuk fokus dalam pengembangan brand.
Kemudahan menjangkau pasar nasional dengan layanan Dilayani Tokopedia juga dirasakan pemilik Toko Kopi Gayo, Iwan Aramiko. UMKM asal Aceh tersebut kini bisa dengan lebih mudah memasarkan produknya ke luar Pulau Sumatra, terutama ke Pulau Jawa.
Baca Juga: Tokopedia Dorong Kesetaraan Peluang Usaha demi Pulihkan Ekonomi Indonesia
"Karena kalau dari sini pengiriman bisa lama sekali dan mahal, sampai Rp 40.000 (ke Jakarta)," Iwan bercerita.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan, lokasi produksi dan penyimpanan produk di pedalaman Aceh memang telah jadi tantangan bisnisnya selama ini dalam pelayanan dan logistik. Ia akhirnya memutuskan memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia yang ada di Jakarta.
Sejak itu, Toko Kopi Gayo tidak hanya memperluas pasar ke Pulau Jawa, tetapi juga Indonesia timur. Tidak hanya tarif ongkos kirim (ongkir) yang semakin terjangkau, produk juga bisa sampai di tangan konsumen lebih cepat dibanding jika dikirim langsung dari Aceh.
Menurut Iwan, berjualan secara online juga telah menjadi cara para pelaku usaha merek lokal untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. Iwan mengaku hanya mengandalkan penjualan secara offline sebelum menggunakan Tokopedia pada Mei 2016.
"Tapi, pandemi membuat pariwisata anjlok. Tidak ada wisatawan membuat penjualan juga merosot," tuturnya.
Dekatkan UMKM ke pelanggan
Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia, Samuel Simanjuntak, mengatakan Tokopedia terus berupaya membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, untuk memaksimalkan penjualan dan sukses di pasar nasional dengan memanfaatkan fitur gudang pintar Dilayani Tokopedia.
Layanan gudang pintar dari Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, lanjut dia, membuat penjual bisa menjangkau pelanggan di seluruh wilayah Indonesia dengan cepat dan hemat. Dilayani Tokopedia merupakan salah satu wujud inisiatif hyperlocal Tokopedia dalam membantu penjual menangani tantangan operasional bisnis.
Baca Juga: UMKM Fesyen Lokal ini Raih Peningkatan Transaksi Hingga 300 Persen Jelang Ramadan di Tokopedia
"Kami mencatat pengiriman barang terjauh pada kuartal I 2022 melalui Dilayani Tokopedia adalah dari Kota Medan, Sumatera Utara, ke Kabupaten Merauke, Papua. Transaksi Dilayani Tokopedia secara keseluruhan pun meningkat lebih dari lima kali lipat pada kuartal I 2022 dibanding kuartal I 2021," ungkap Samuel dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6/2022).
Ia mengatakan program ini membuat masyarakat Indonesia lebih cepat dan efisien berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pada kuartal I 2022, pengiriman barang tercepat melalui Dilayani Tokopedia adalah 10 menit sejak pemesanan hingga diterima oleh pembeli.
Beberapa kategori transaksi tertinggi melalui layanan Dilayani Tokopedia pada kuartal I 2022, di antaranya kesehatan, perawatan tubuh, makanan dan minuman, ibu dan bayi, serta rumah tangga.
Gudang pintar 'Dilayani Tokopedia' merupakan wujud dukungan Tokopedia untuk mendorong UMKM lokal semakin mampu berkembang. Sebagai bagian dari grup GoTo, Tokopedia akan terus berupaya mendukung UMKM lokal lewat berbagai inisiatif hyperlocal demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.