Kawan Puan juga bisa mencoba mengalokasikan dana darurat dengan persentase dari kas, misalnya satu sampai tiga persen kas bisa kamu sisihkan untuk menabung dana darurat.
2. Disiplin menyisihkan uang
Disiplin merupakan kunci yang harus selalu diingat untuk mencapai target pengumpulan dana darurat.
Cobalah terus konsisten menyisihkan kas setiap awal bulan untuk dimasukkan ke dalam anggaran dana darurat.
3. Lakukan efisiensi bisnis
Selanjutnya, kamu bisa melakukan efisiensi bisnis dengan cara mengurangi dan mengeliminasi kegiatan belanja yang tidak terlalu mendesak.
Contohnya, kamu bisa mencoba memanfaatkan kemudahan digitalisasi pada bidang tertentu, menghemat pemakaian listrik serta air, dan lain sebagainya.
4. Pisahkan antara rekening dana darurat dan rekening transaksional
Agar dana darurat tidak asal dipakai, jangan lupa untuk menyediakan rekening terpisah dari rekening transaksional.
Baca Juga: Penting! Begini Perbedaan Antara Aset dan Liabilitas dalam Bisnis