Dengan demikian, dana cadangan tersebut tidak tercampur aduk dan berpotensi ditarik ketika kamu melakukan transaksi.
5. Gunakan dana darurat sesuai prioritas yang telah dibuat
Ketika harus digunakan, pastikan kamu konsisten dan hanya menggunakan dana tersebut pada kondisi bisnis terdesak.
Maka dari itu, penting untuk membuat prioritas dana darurat, misalnya untuk perbaikan mesin produksi, terlilit kas keuangan, terdapat peluang baru menjanjikan, dan lain-lain.
Jika sedang tidak ada kebutuhan mendesak, jangan sesekali mencoba menggunakan dana darurat.
6. Persiapkan dana darurat bisnis sejak awal
Apabila kamu masih baru dalam berbisnis, sebaiknya segera persiapkan dana cadangan bisnis sejak sekarang.
Menerapkan cara ini dapat membantu kamu agar dana tersebut dapat terkumpul dalam jumlah yang memadai di masa yang akan datang.
Baca Juga: Diskon Bisa Timbulkan Kerugian Bisnis, Begini Cara Mengatasinya
Dengan adanya dana darurat bisnis, maka kamu akan lebih siap ketika mengalami masalah finansial yang berpotensi terjadi kapanpun. (*)