Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kelelahan karena mengurus anak hingga kekhawatiran jika bayi terbangun saat suami istri sedang berhubungan seksual.
Tak jarang, berkurangnya frekuensi hubungan seksual antara suami istri menimbulkan pertengkaran karena mood yang mudah berubah.
Solusi yang bisa dilakukan, salah satunya dengan mengatur jadwal untuk berhubungan seksual.
Lakukan di ruangan terpisah dari anak, atau titipkan anak ke kakek/neneknya selagi meluangkan waktu untuk kencan.
4. Waktu bersama keluarga
Sebelum ada anak, waktu yang dimiliki suami istri adalah untuk satu sama lain, dan terkadang masih bisa me time.
Akan tetapi setelah mempunyai anak, suami maupun istri hanya fokus memikirkan waktu antara keduanya bersama si kecil.
Waktu untuk diri sendiri dan pasangan tentu berkurang, dan hal ini dapat menimbulkan masalah serius terhadap hubungan.
Untuk itu, penting bagi suami istri mengkomunikasikan apa saja yang dipikirkan soal waktu bersama keluarga.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Pernikahan bagi Suami Istri yang Baru Kehilangan Anak