Ulang Tahun ke-57, Harian Kompas Gaungkan Semangat Rekoneksi

Kinanti Nuke Mahardini - Selasa, 28 Juni 2022
HUT Harian Kompas
HUT Harian Kompas dokumen pribadi Harian Kompas

Selain itu, ada juga pemberian apresiasi kepada para cerpenis yang menjadi tradisi Harian Kompas.

Sejak 1992, Anugerah Cerpen Kompas diberikan kepada para cerpenis Indonesia yang memperkaya khazanah kesusastraan Indonesia lewat cerita pendek. 

Anugerah Cerpen Kompas 2022 akan menghadirkan diskusi bersama Joko Pinurbo dan Saras Dewi, pengumuman Cerpen Pilihan Kompas 2021, serta karya interpretasi cerpen pilihan.

Acara ini bisa diikuti secara langsung di Youtube Harian Kompas pada 28 Juni 2022 pukul 19.00 WIB. 

Narasi Fakta Terkurasi

Momen ulang tahun yang bermakna ini seolah jadi momentum untuk masuk dalam digitalisasi. 

Ada kekayaan arsip produk jurnalistik Harian Kompas yang didistribusikan dalam bentuk non-fungible token (NFT) bernama Narasi Fakta Terkurasi. 

Rilisan perdana, NFT KOmpas mengangkat tema “Indonesia dalam 57 Peristiwa” dengan menampilkan 57 arsip halaman muka dari setiap tahunnya.

Halaman muka yang dimuat ialah sejak harian ini berdiri hingga kini (1965-2022), yang memuat warta mengenai peristiwa penanda terkemuka. 

Baca Juga: Idap Gangguan Mental, Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bintaro XChange Dibawa ke RSJ

 

Ekshibisi konten ini dapat disimak pada koran edisi HUT Kompas, 28 Juni 2022.

Ekshibisi tersebut juga bisa dinikmati secara daring serta mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai NFT Kompas pada laman nft.kompas.id.

Publik bisa mendapat eksklusif seharga 0,1 ethereum (ETH) untuk 1 copy arsip tersebut melalui marketplace OpenSea di laman tersebut.

Baik ETH maupun OpenSea dipilih agar lebih banyak orang yang bisa mengakses.

Project Lead NFT Kompas dan Manager Commercial Development & Incubator Harian Kompas Helman Taofani menjelaskan bahwa “NFT Kompas menggunakan jaringan blockchain Ethereum dan OpenSea karena data menunjukkan kalau keduanya adalah yang paling populer di Indonesia. Selain itu, Ethereum juga serius untuk mengurangi dampak emisi karbon yang dihasilkan,” tutup Helman.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru