2. Minim risiko cedera
Golf merupakan olahraga santai dan risiko cedera secara keseluruhan rendah karena bukan olahraga kontak.
Meskipun golf termasuk olahraga strategi, koordinasi, dan akurasi, ada beberapa aktivitas fisik yang terlibat seperti berjalan, berayun, dan berputar.
Golf adalah olahraga minim risiko cedera tetapi tetap menyediakan aktivitas fisik yang cukup untuk menjaga otot tetap aktif.
3. Meningkatkan kesehatan otak
Saat bermain golf, detak jantung dan aliran darah ke otak meningkat, yang dapat merangsang dan meningkatkan koneksi sel saraf.
Hal ini dapat menunda penyakit mental seperti demensia, yaitu kondisi yang ditandai dengan penurunan fungsi otak dan memori.
Saat bersaing dengan orang lain, pemain golf juga akan bersaing dengan diri mereka sendiri untuk mendapatkan skor terbaik pribadi.
Ketangkasan mental yang terlibat dalam menghitung skor, meningkatkan strategi, dan membina koordinasi tangan-mata akan membuat otak tetap aktif dalam fungsi logis.
Baca Juga: Tak Asal Pukul, Ini 4 Tips Main Golf bagi Pemula yang Perlu Dikuasai