Awal Abad ke-20
Pada abad ke-20, motif ini banyak ditemukan di pakaian anak-anak.
Anak perempuan biasa mengenakan gingham sebagai dress untuk sekolah, sedangkan anak laki-laki biasa mengenakannya sebagai rompi.
1920 sampai 1940-an
Kain yang mudah dibuat, seperti gingham, mulai banyak dipakai saat terjadi depresi ekonomi dan muncul berbagai peperangan.
Selama masa ini, gingham erat kaitannya dengan ibu rumah tangga dan perempuan yang lebih mempertimbangkan fungsionalitas di atas fashion.
Pasalnya, biaya kainnya yang murah serta daya tahannya yang kuat, menjadikan gingham populer untuk pakaian musim panas.
Baca Juga: Selain Beyonce, ini Gaya Fancy 3 Selebriti Pakai Setelan Kotak-Kotak