Jika Kawan Puan atau orang di sekitarmu ada yang mengalami berbagai gejala di atas, bahkan sampai mengganggu keseharian, maka disarankan untuk konsultasi ke dokter.
Biasanya dokter akan merekomendasikan pengujian untuk menentukan alergen mana yang membuat seseorang jadi hipersensitif.
Adapun dua tes yang biasa digunakan untuk mendiagnosis alergi meliputi:
1. Tes Tusuk Kulit
Tes tusuk kulit ini melibatkan penyisipan sejumlah kecil alergen yang dicurigai di bawah kulit untuk melihat apakah terjadi reaksi.
2. Tes Darah
Tes darah atau tes khusus IgE, juga dikenal sebagai tes RAST berperan mendeteksi antibodi yang terkait dengan alergen tertentu.
Pengobatan Batuk Alergi
Jika memang telah dipastikan mengalami batuk alergi maka ada pengobatan yang bisa dipertimbangkan demi memulihkan kondisi.
Baca Juga: Beda Demam DBD dan Covid-19 Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Menurut Dokter