Kegiatan tersebut memungkinkan marketers menghitung dan menganalisis peluang keberhasilan, kegagalan, dan hasil dalam berbagai skenario, seperti kesehatan atau cuaca.
Analisis dimulai dengan memeriksa aktivitas pengguna menyelesaikan tindakan awal, yakni menambahkan produk ke keranjang lalu melakukan pembelian.
Data itu dikirim melalui sistem pelacakan pengiklan ke predictive marketing dan modelnya berdasarkan perilaku audiens.
Predictive marketing menggunakan data ini untuk menganalisis perilaku pengguna baru dalam 24-72 jam pertama dan memprediksi metriks yang diminta oleh pengiklan.
Prakiraan dikirim kembali ke tracker dan pengiklan dapat menggunakannya di platform iklan.
Algoritma ini memungkinkan untuk menarik para pengguna yang nilai metrik prediktifnya memenuhi tujuan bisnis.
Cara Kerja Predictive Marketing dalam Periklanan Web
Prinsip dasar periklanan web pada dasarnya hampir sama dengan periklanan seluler.
Prinsipnya yaitu, data dari sistem analitik diproses dalam model prediktif dan dikembalikan ke saluran periklanan untuk menarik pengguna baru.
Baca Juga: Mengenal Tagline Marketing Andalan Agen Properti agar Tak Salah Beli Rumah