Parapuan.co - Ibu di masa menyusui tetap bisa bergerak aktif, termasuk melakukan olahraga.
Jika Kawan Puan tertarik untuk melakukan rutinitas olahraga selama menyusui, pastikan terhidrasi dengan baik sebelum maupun setelah aktivitas fisik.
Dilansir dari What To Expect, setelah berolahraga, kadar asam laktat dalam ASI dapat berubah sementara. Hal ini bisa mengubah rasa ASI sementara, tetapi tidak akan memengaruhi nutrisinya.
Lantas apa saja manfaat berolahraga selama masa menyusui?
1. Memiliki Lebih Banyak Energi
Tak dimungkiri kalau menjadi ibu baru melelahkan. Oleh sebab itu, setelah mulai pulih dari persalinan cobalah untuk bergerak aktif.
Meskipun olahraga memakan energi, tapi setelah terbiasa energimu akan bertambah.
Tidak hanya itu, olahraga bahkan membantu membangun simpanan energi saat menyusui hingga larut malam.
2. Memperbaiki Suasana Hati dan Membangun Ikatan dengan Bayi
Baca Juga: 2 Jenis Aktivitas Fisik yang Cocok bagi Pengidap Hepatitis C
Olahraga bukan hanya untuk meningkatkan kebugaran saja, tapi bermanfaat pula bagi kesehatan mental.
Olahraga setelah melahirkan dapat membantu mencegah depresi pasca persalinan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, depresi pasca persalinan cukup sering dialami ibu baru sehingga olahraga diperlukan.
Selain memperbaiki suasana hati, olahraga yang dikombinasikan dengan menyusui mampu memperkuat ikatan ibu dengan bayinya.
3. Mengatur Berat Badan
Selama masa menyusui, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan.
Pasalnya, menyusui saja sudah membakar antara 300-500 kalori setiap hari.
Jadi kalau olahraga saat menyusui tentu kalori yang terbakar pun semakin banyak. Hal ini dapat membantu memanajemen berat badan juga.
Baca Juga: Cuma Butuh Waktu 30 Menit, Ini Rahasia Sehat Anjasmara Setara Lakukan 20 Ribu Kali Sit Up
Lantas jenis olahraga apa saja yang boleh dilakukan selama menyusui?
- Yoga pasca melahirkan
- Pilates
- Barre
- Jalan cepat
- Renang
- Bersepeda
- Latihan dengan berat badan, termasuk push-up, lunges, plank, dan sit-up
- Latihan beban, dimulai dengan beban ringan dan meningkatkan intensitas secara perlahan
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), para ibu menyusui idealnya melakukan latihan aerobik sedang selama 150 menit per minggu dengan dua sesi latihan kekuatan.
Mengetahui olahraga ini sangat bermanfaat bagi ibu menyusui, yuk mulai beraktivitas fisik secara perlahan.
(*)
Baca Juga: Mau Mulai Pola Hidup Sehat, Ade Rai Ajak untuk Kenali Komposisi Tubuh