Hal terpenring adalah bagaimana di lingkungan kerja terdapat ruangan sederhana yang memadai, misalnya dengan memanfaatkan ruangan di kantor yang jarang dipakai.
2. Lengkapi dengan Fasilitas Memadai
Jangan lupa untuk turut melengkapi ruangan tersebut dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti tempat duduk, meja untuk meletakkan alat pompa ASI, sampai akses ke listrik untuk menggunakan pompa tersebut.
Sediakan pula kulkas agar ibu menyusui bisa menyimpan ASI-nya dengan aman dan steril.
Menyediakan akses ke air mengalir di ruangan tersebut juga tak kalah penting untuk mencuci tangan dan alat pompa ASI.
3. Sediakan Waktu Istirahat Khusus Ibu Menyusui
Kebanyakan ibu menyusui membutuhkan dua sampai tiga kali istirahat selama delapan jam kerja, namun ini dapat disesuaikan kembali dengan jadwal menyusui dan kebutuhan tubuhnya.
Biasanya, perempuan membutuhkan waktu selama 15 sampai 20 menit untuk mengeluarkan ASI, tetapi bisa juga lebih lama dari itu.
Perusahaan juga perlu mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan oleh ibu menyusui untuk membersihkan segala peralatan dan menyimpan susunya.
Baca Juga: 2 Alasan Profesional Ibu Bekerja Bisa Minta Izin ke Kantor Bawa Anak