4. Jangan Kurangi Gajinya
Meskipun karyawan perempuan yang sedang menyusui membutuhkan lebih banyak waktu istirahat di sela-sela waktu kerja, bukan berarti perusahaan bebas mengurangi gajinya.
Hal ini bisa menyebabkan karyawan tidak memiliki pilihan lain selain berhenti memompa ASInya, yang berarti perusahaan telah merampas hak yang dimiliki oleh ibu menyusui.
5. Sediakan Akomodasi Lainnya Jika Diperlukan
Dalam beberapa kondisi, karyawan yang tengah menyusui mungkin membutuhkan akomodasi tambahan.
Dalam hal ini, perusahaan perlu menanyakan hal terkait pada masing-masing karyawan untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
6. Jika Memungkinkan, Izinkan Direct Breastfeeding
Beberapa ibu menyusui mungkin harus menyusui bayinya secara langsung, baik karena alasan medis ataupun bonding.
Walaupun hal ini tidak akan memungkinkan di segala kondisi, namun jika diperlukan perusahaan sebaiknya memberikan izin.
Baca Juga: 7 Tips WFH bagi Ibu Berkarier agar Nyaman Bekerja Walau Ada Anak
Sebagai contoh, izinkan karyawan tersebut untuk meninggalkan tempat kerja ketika harus memberikan ASI atau mengizinkan karyawan tersebut membawa bayinya ke kantor.
7. Pastikan Kebijakan Terkait Ibu Menyusui di Tempat Kerja Tertuang dalam Aturan Tertulis
Memiliki kebijakan tertulis yang jelas dapat memastikan semua pihak dan jajaran bisa menerapkan ataupun mendapatkan hak yang sama secara adil.
Hal ini tak hanya bisa melindungi perusahaan dari tanggung jawab hukum, tetapi juga memastikan bahwa karyawan merasa nyaman untuk meminta apa yang mereka butuhkan.
Kebijakan tertulis juga menjadi tanda bahwa perusahaan memang menganggap serius kondisi ini dan mendukung ibu menyusui.
8. Jelaskan Mengenai Hak Ibu Menyusui kepada Para Pengambil Keputusan
Menjelaskan mengenai hak yang harus diberikan kepada karyawan yang sedang menyusui kepada pimpinan perusahaan dan pengambil keputusan lainnya merupakan hal krusial.
Pasalnya, tanpa adanya penjelasan ini, mereka akan sulit memahami kebutuhan yang diperlukan ibu menyusui.
Baca Juga: 6 Tips Meraih Work Life Balance untuk Ibu Bekerja ala CEO Lunch Actually Violet Lim
Di sisi lain, ketika para pengambil keputusan dapat memahami hak karyawannya yang menyusui, mereka bisa memberikan dukungan dan memfasilitasinya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Itu dia beberapa hal penting yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung karyawannya yang sedang menyusui. (*)