Di samping jarak yang memisahkan, Eneng Paridah mengaku tidak menghadapi tantangan lain yang lebih berat dari itu.
Ia hanya mengaku khawatir apabila melakukan kesalahan saat hendak memulai angkatan.
Bahkan, ia tidak gugup menghadapi lawan dari negara ASEAN lainnya meskipun baru pertama berhadapan dengan atlet Thailand, Laos, Filipina, dan Malaysia.
"Nervous pasti ada, tapi bukan karena lawan. Karena musuh terberat kita itu bukan lawan, tapi diri kita sendiri," tutur Eneng lagi.
Nah, itulah tadi sekelumit kisah dari sosok Eneng Paridah yang memulai kariernya sebagai atlet di cabang olahraga voli duduk.
Indonesia patut berbangga mempunyai atlet berbakat sepertinya yang bertanding di APG 2022 kali ini.
APG 2022 sendiri dijadwalkan akan berlangsung hingga 6 Agustus mendatang.
Sekali lagi, selamat untuk medali emas di cabang olahraga angkat beratnya, ya!
Baca Juga: Digelar di Solo, Ini 7 Fakta Menarik Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022
(*)