Sosok Eneng Paridah, Atlet Powerlifting Peraih Emas di Debut Internasionalnya

Arintha Widya - Rabu, 3 Agustus 2022
Profil Eneng Paridah
Profil Eneng Paridah PARAPUAN/Arintha Widya

Parapuan.co - ASEAN Para Games 2022 yang kini tengah berlangsung telah mencatatkan sejumlah prestasi dari atlet Indonesia.

Salah satunya dari cabang olahraga para powerlifting yang diikuti beberapa atlet, termasuk Eneng Paridah.

Sosok Eneng Paridah menarik perhatian lantaran ASEAN Para Games 2022 ini menjadi kali pertamanya mengikuti ajang internasional.

Sebelumnya, ia mewakili Jawa Barat pada berbagai kompetisi dalam negeri, terakhir di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu.

Ingin tahu bagaimana perjalanan karier Eneng Paridah sebagai atlet para powerlifting atau angkat berat?

Simak perjalanan kariernya di profil Eneng Paridah berikut ini, yuk!

Memulai Sebagai Atlet Voli Duduk

Perempuan kelahiran Tasikmalaya tersebut memulai kariernya sebagai atlet dengan mengikuti PON 2016 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat.

Namun, kala itu ia bukan sebagai atlet para powerlifting melainkan anggota tim para voli duduk.

Baca Juga: Perdana Ikut Ajang Internasional, Eneng Paridah Sumbang Emas Powerlifting di ASEAN Para Games 2022

Pertemuannya dengan seorang pelatih angkat beratlah yang membuatnya beralih ke cabang olahraga yang kini ditekuninya.

"Dulu kan di tahun 2016 saya di voli duduk, yang PON di Bandung itu tiba-tiba ketemu pelatih angkat berat," kata Eneng saat ditemui PARAPUAN di Hotel Solo Paragon, Selasa (2/8/2022).

"Di suruh main di angkat berat katanya. Saya coba, terus pas udah dicoba malah suka. Jadi saya lanjutkan," imbuhnya.

Bisa dibilang, pertandingan internasional pertama Eneng di ASEAN Para Games (APG) 2022 ini masih merupakan masa percobaan baginya.

Namun, siapa sangka di kompetisi perdananya, ia berhasil menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia di cabang olahraga angkat berat.

Musuh Terberat bagi Eneng

Bagi perempuan kelahiran 1984 itu, tantangan terberat yang dirasakannya selama menjadi atlet adalah harus jauh dari keluarga.

Walau demikian, kecanggihan teknologi tetap menyatukan mereka, sehingga ia selalu bersemangat setiap kali bertanding.

"Yang penting udah denger suaranya, denger mereka sehat udah kita semangat lagi latihan," terang Eneng.

Baca Juga: Sabet Emas, Ni Nengah Widiasih Catat Rekor Baru di ASEAN Para Games 2022

Di samping jarak yang memisahkan, Eneng Paridah mengaku tidak menghadapi tantangan lain yang lebih berat dari itu.

Ia hanya mengaku khawatir apabila melakukan kesalahan saat hendak memulai angkatan.

Bahkan, ia tidak gugup menghadapi lawan dari negara ASEAN lainnya meskipun baru pertama berhadapan dengan atlet Thailand, Laos, Filipina, dan Malaysia.

"Nervous pasti ada, tapi bukan karena lawan. Karena musuh terberat kita itu bukan lawan, tapi diri kita sendiri," tutur Eneng lagi.

Nah, itulah tadi sekelumit kisah dari sosok Eneng Paridah yang memulai kariernya sebagai atlet di cabang olahraga voli duduk.

Indonesia patut berbangga mempunyai atlet berbakat sepertinya yang bertanding di APG 2022 kali ini.

APG 2022 sendiri dijadwalkan akan berlangsung hingga 6 Agustus mendatang.

Sekali lagi, selamat untuk medali emas di cabang olahraga angkat beratnya, ya!

Baca Juga: Digelar di Solo, Ini 7 Fakta Menarik Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja