Lalu apa itu sebenarnya distosia bahu seperti yang dialami pasien tersebut?
Mengutip dari Cleveland Clinic, distosia bahu adalah suatu kondisi yang terjadi ketika salah satu atau kedua bahu bayi tersangkut selama persalinan pervaginam.
Kata distosia berasal dari kata Yunani “dys” yang berarti sulit dan “tokos” yang berarti kelahiran.
Distosia bahu adalah keadaan darurat medis. Bayi dengan kondisi ini biasanya lahir dengan selamat. Tapi itu bisa menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayinya.
Tanda-Tanda Distosia Bahu
Meskipun ada faktor risiko yang dapat menyebabkan distosia bahu, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja.
Tidak ada gejala, dan tidak ada cara untuk memprediksi apakah distosia bahu akan terjadi.
Dokter kandunganmu mungkin hanya memperhatikan kondisinya setelah kamu melahirkan kepala bayi. Menjadi jelas ketika kepala bayi muncul dan kemudian menarik kembali ke area antara vagina dan rektum (perineum). Ini disebut "tanda kura-kura."
Baca Juga: Kapan Operasi Caesar Dibutuhkan? Kenali 2 Jenisnya Berikut Ini