Distosia bahu terjadi ketika bahu atau bahu bayi tersangkut di belakang tulang kemaluan saat melahirkan.
Faktor-faktor berikut dapat menyebabkan distosia bahu:
1. Makrosomia janin: Berat bayi lebih dari 8 pon, 13 ons.
2. Bayi berada di posisi yang salah.
3. Pembukaan panggul terlalu kecil.
4. Kamu berada dalam posisi yang membatasi ruangan di panggulmu.
Dokter kandungan akan mendiagnosis distosia bahu jika tiga faktor terpenuhi:
- Kamu melahirkan kepala bayi tetapi kamu tidak dapat mendorong bahu bayi keluar.
- Setidaknya satu menit telah berlalu sejak kepala bayi muncul tetapi tubuhnya belum.
- Bayi membutuhkan intervensi medis agar berhasil dilahirkan.
Tidak ada tanda-tanda dan tidak ada cara untuk mencegah kondisi tersebut.
Komplikasi parah dapat terjadi, termasuk cedera saraf pada bayi.
Baca Juga: Waspadai 6 Tanda Depresi Pascapersalinan, Ibu Baru Harus Tahu!
(*)