Dokter melihat kriteria khusus untuk menentukan apakah seseorang memiliki penyakit mental.
Untuk seseorang yang didiagnosis dengan gangguan depresi mayor, dokter umumnya mencari suasana hati yang tertekan atau kurangnya minat pada hobi atau kegiatan rekreasi.
Namun, pada remaja, tanda-tanda ini mungkin muncul sebagai perubahan nilai mereka, ketidaktertarikan pada teman, atau lekas marah di luar karakter.
Jika setidaknya satu dari gejala tersebut ada, kriteria tambahan dinilai.
Selain itu, lima dari tujuh gejala berikut diperlukan untuk diagnosis:
- Perubahan dalam tidur
- Timbulnya rasa bersalah baru
- Perubahan tingkat energi
- Perubahan konsentrasi atau penyelesaian tugas
- Perubahan nafsu makan
- Perubahan motivasi
- Pikiran untuk bunuh diri
Jika seseorang mengalami lima gejala tersebut hampir setiap hari, setidaknya selama dua minggu, dia mungkin didiagnosis dengan gangguan depresi mayor.
Jika anak remajamu sesekali mengalami episode kemarahan atau kadang-kadang begadang, itu mungkin bukan alasan untuk khawatir.
Di sisi lain, jika perasaan itu terus berlanjut dan ada gejala lain yang tidak biasa, mungkin ada baiknya untuk berbicara dengan dokter atau tenaga profesional.
Baca Juga: Ternyata Olahraga Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi, Kok Bisa?