Lewat WomenWorks, Windy Natriavi Berambisi Dukung Perempuan Mandiri Finansial

Ardela Nabila - Selasa, 16 Agustus 2022
Windy Natriavi, Co-Founder Awan Tunai dan WomenWorks.
Windy Natriavi, Co-Founder Awan Tunai dan WomenWorks. Dok. Windy Natriavi

Parapuan.coFinancial independence atau kemandirian finansial merupakan hal yang dapat diraih oleh siapapun, termasuk perempuan.

Namun, untuk mencapai tujuan keuangan tersebut, dibutuhkan usaha yang tidak mudah.

Tak cukup dengan hanya mengelola keuangan dengan baik, perempuan juga harus bisa meningkatkan pendapatannya.

Hal inilah yang mendorong Windy Natriavi tergerak untuk mendirikan WomenWorks, sebuah platform yang bertujuan untuk memastikan kesetaraan partisipasi perempuan di lingkungan kerja dan berdiri sejak tahun 2020.

Melalui platform ini, ia ingin bisa membentuk perempuan agar dapat terus bertumbuh dan menjadi pemimpin di masa depan.

Bersama rekannya, Fransiska P. W. Hadiwidjana, Windy percaya peningkatan karier merupakan kunci bagi perempuan untuk mencapai kemandirian finansial.

What I want to achieve is financial independence for women. How do you get there? In general, in terms of getting money, you can either be an investor, an entrepreneur, or you can be a worker,” ujar Windy kepada PARAPUAN, Rabu (10/8/2022).

All of these three, itu enggak ada yang lebih atau kurang because it’s just different choices for everybody. But regardless of what you are, you need to be able to earn, harus ada sumber pendapatan,” lanjut Co-Founder dan Chief Lady Boss di WomenWorks itu.

Lewat WomenWorks, Windy berambisi menciptakan dunia di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan pendapatannya.

Baca Juga: Mengenal Windy Natriavi, Sosok Perempuan di Balik Startup Fintech AwanTunai

Perempuan yang juga merupakan Co-Founder dan Chief Product Officer (CPO) di startup financial technology (fintech) AwanTunai itu ingin perempuan bisa bekerja dan terus meningkatkan kariernya.

“Jadi visi WomenWorks ini adalah financial independence for women. Nah, mission-nya adalah kita ingin memasukkan sebanyak-banyaknya woman di jajaran eksekutif, di level management dan ke atas,” jelas Windy.

Lebih dari itu, ia ingin perempuan tidak hanya menjadi seorang pekerja untuk mendapatkan penghasilan, namun juga bisa menjadi seorang investor atau bahkan pengusaha.

Hanya saja, level tersebut biasanya dapat diraih ketika perempuan berada di tingkat manajer atau posisi kepemimpinan yang lebih tinggi.

I think the key adalah, karena kebanyakan perempuan ingin menjadi karyawan, kita ingin mereka enggak hanya stay di level starting, tetapi bisa mencapai level di mana mereka bisa invest atau bahkan be an entrepreneur,” kata alumnus Universitas Indonesia itu.

Upaya WomenWorks untuk Membantu Perempuan Meraih Kemandirian Finansial

Dalam meningkatkan kariernya untuk meraih kemandirian finansial, perempuan sering kali mengalami berbagai hambatan.

Menurut Windy, salah satu hambatan terbesar perempuan untuk mencapai tujuan tersebut adalah terbatasnya akses untuk mendapatkan kesempatan, misalnya karena keterbatasan koneksi.

Oleh sebab itu, WomenWorks melakukan berbagai upaya untuk memberikan akses kepada perempuan agar bisa memperluas relasinya di dunia kerja.

Baca Juga: Co-Founder Awan Tunai: Dibutuhkan Lebih Banyak Representasi Perempuan di Industri Teknologi

“Jadi pertama, kita connect women, sekarang sudah 1.000-1.500 women yang kita connect in mentorship session, di mana mentee bisa kenalan sama mentor. Beberapa mentee kita pun akhirnya direkrut sama mentor kita,” pungkasnya.

Selain memberikan kesempatan pada perempuan untuk memperluas relasi, WomenWorks juga memberikan pelatihan bagi perempuan yang sudah menduduki posisi kepemimpinan.

Pasalnya, sering kali pelatihan kepemimpinan yang diberikan oleh perusahaan berorientasi pada laki-laki.

“Kita kerja sama dengan perusahaan untuk memberikan training bagi karyawan mereka yang berada di mid manager and above. Itu training-nya dilakukan langsung oleh mentor yang juga perempuan,” terang Windy.

Bahkan saat ini pun, Windy dan rekan-rekannya di WomenWorks tengah mengembangkan produk baru untuk memaksimalkan upayanya dalam membantu perempuan meningkatkan karier demi meraih kemandirian finansial.

“Jadi recruitment product kita, yang sedang kita lakukan adalah berbasis network. Nah, karakteristik of that network itu sama dengan kita,” ungkapnya.

Ke depannya, Windy berharap WomenWorks bisa menghubungkan hingga ratusan ribu perempuan dan membantu mereka mengasah keterampilan kepemimpinan.

Wah, semoga tujuan meraih kemandirian finansial untuk perempuan yang ingin Windy Natriavi capai lewat WomenWorks bisa segera terwujud, ya, Kawan Puan! (*)

Baca Juga: Perjalanan Karier Cipluk Carlita, Head of Communications Asia Tenggara Twitter



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja