Parapuan.co- Kecemasan adalah salah satu gangguan mental yang banyak menyerang para karyawan di dunia kerja.
Menurut data yang tayang di Banyanmentalhealth.com, lebih dari 40 juta orang bekerja di AS atau 19,1 persen dari populasi keseluruhan mengalami gangguan kecemasan dalam berkarier.
Gangguan ini juga menjadi salah satu penyebab seseorang tidak bisa mempertahankan pekerjaannya.
Jenis gangguan kecemasan dalam berkarier yang dialami setiap karyawan pun berbeda-beda.
Mulai dari gangguan kecemasan umum, kecemasan sosial, fobia, dan gangguan panik.
Dampak dan gejala gangguan kecemasan pada setiap orang pun berbeda-beda, tetapi semuanya dapat menghambat kemampuan dan karier Kawan Puan.
Seperti yang diketahui, gangguan kecemasan sendiri merupakan rasa khawatir dan takut yang intens, berlebihan, dan terus-menerus tentang situasi sehari-hari.
Gejala umum gangguan kecemasan dapat berupa detak jantung yang cepat, keringat berlebih, pernapasan cepat, dan merasa lelah.
Biasanya gangguan kecemasan ini kerap terjadi pada lingkungan kerja yang suka berganti-ganti karyawan dan melakukan pemborosan uang untuk perekrutan.
Baca juga: Wanita Karir Alami Borderline Personality Disorder? Ini Cara Atasinya
Berikut ciri-ciri seseorang mengalami gangguan kecemasan dalam berkarier:
1) Menolak promosi karena takut akan besarnya tanggung jawab di posisi baru.
2) Membuat alasan untuk menghindari interaksi dengan rekan kerja dan kolega.
3) Menghindari pertemuan sosial di tempat kerja seperti makan siang atau liburan bersama rekan kerja sekantor.
4) Tidak dapat memenuhi tenggat waktu menyelesaikan tugas secara konsisten.
5) Rendahnya kinerja dan sulit konsentrasi saat bekerja.
6) Kesulitan mempertahankan hubungan pribadi atau persahabatan di tempat kerja.
7) Kesulitan berbicara di depan umum, presentasi, dan berinteraksi di kantor.
Penyebab seseorang bisa mengalami gangguan kecemasan dalam berkarier ada berbagai macam
Baca juga: Sering Dialami Pekerja Perempuan, Begini Cara Menghadapi Karyawan yang Memiliki PTSD
Ada yang mengalami kecemasan karena belum memperoleh pekerjaan, mempertahankan posisi pekerjaan, dan merasa penghasilan dengan pekerjaan tidak sesuai.
Masih melansir sumber yang sama, berikut beberapa penyebab umum gangguan kecemasan di tempat kerja :
1) Pelecehan dan intimidasi di tempat kerja.
2) Pekerjaan yang terlalu banyak dengan tenggat waktu singkat.
3) Sering konflik dengan rekan kerja.
4) Kekurangan arahan, kontrol, dan kekuasaan di tempat kerja.
5) Gaji rendah dan kurangnya tunjangan, dan banyak lagi.
Sayangnya, tidak ada pekerjaan atau lingkungan kerja yang sempurna. Akan selalu ada gangguan di setiap tempat kerja.
Jika Kawan Puan mengalami gangguan kecemasan dalam berkarier, segera meminta bantuan kepada tenaga profesional.
Pasalnya, gangguan kecemasan ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan yang mereka butuhkan. (*)