Perkuat Ketahanan Pangan Bangsa di Tengah Wabah PMK dengan Bangkitkan Kiprah Peternak Sapi Perah Lokal

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 1 September 2022
Greenfields berkomitmen untuk bangkitkan kiprah peternak sapi perah lokal.
Greenfields berkomitmen untuk bangkitkan kiprah peternak sapi perah lokal. Dok. Greenfields

"Apalagi, susu adalah sumber nutrisi terlengkap yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang kedepannya akan didominasi oleh penduduk muda. Faktanya, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) melaporkan bahwa dari 161.943 ekor sapi peternak GKSI di Jawa Timur, sebanyak 65.157 ekor terpapar wabah PMK, yang mengakibatkan penurunan produksi susu sebesar 30% menjadi 918 ton/hari, menurut data per 18 Agustus 2022.

"Menyikapi hal ini, semua stakeholders perlu saling berkolaborasi untuk menopang pilar kecukupan, stabilitas, ketersediaan, akses, dan kualitas keamanan susu nasional," terangnya.

Greenfields menjadi salah satu contoh pelaku industri yang membantu memenuhi pilar-pilar tersebut melalui komitmen untuk berinvestasi penuh di kedua peternakannya sehingga dapat memproduksi susu segar yang senantiasa terjaga kualitasnya, disertai upaya dalam memberdayakan para peternak sapi perah lokal. Terlebih di masa recovery seperti sekarang, dibutuhkan dukungan dan pendampingan agar para peternak sapi perah lokal mampu bangkit dari wabah PMK dan kembali memainkan peranan penting mereka dalam memenuhi kebutuhan susu nasional,” tambah Dr. Epi.

Kardani, salah seorang peternak sapi perah mitra KSG turut berbagi kisahnya setelah menjadi anggota.

“Sebelum bergabung dengan KSG, saya bekerja secara serabutan dengan penghasilan yang tidak tetap. Seiring waktu, saya melihat adanya peluang meningkatkan perekonomian keluarga dengan beralih profesi menjadi peternak. Pada 2008, dengan pinjaman usaha mikro dari perbankan yang bekerja sama dengan KSG, saya mulai memelihara 2 ekor sapi perah.

"Dengan pembinaan rutin dan juga pelayanan kesehatan hewan ternak yang lengkap serta tanpa biaya dari KSG, kini saya hidup lebih sejahtera dengan 10 ekor sapi perah, dan dipercaya mempimpin kelompok ternak di wilayah Jambuwer, Malang. Selain itu, saya juga memberikan apresiasi khusus pada KSG atas dukungan yang tak pernah surut saat kami ikut terdampak wabah PMK,” aku Kardani.

Selama wabah PMK, KSG gesit melaksanakan rangkaian pendampingan kepada mitra peternak, antara lain upaya sosialisasi dan terus mengingatkan peternak untuk tidak menjual atau membeli sapi dari luar daerah, mendistribusikan banner edukasi PMK, melakukan penyemprotan desinfektan, membagikan disinfektan, hingga menyusun sejumlah langkah mitigasi untuk melindungi aktivitas harian para peternak.

Selain itu, KSG juga memberikan subsidi kepemilikan sapi perah sebanyak 50 ekor dengan persyaratan ringan, sebagai langkah jitu untuk mendorong produktivitas para peternak susu sapi lokal.

Kali ini Greenfields juga kian memperluas manfaat program KSG dengan menambah akses milk collection center (MCC) baru di Pijiombo. MCC adalah fasilitas penting yang mengatur seluruh proses penanganan susu segar dari para mitra peternak, mulai dari pengujian, analisa, pendinginan dan proses pengiriman susu ke pabrik atau pembeli.

“Dengan program subsidi sapi perah dan kehadiran MCC Pijiombo, kini kesempatan bagi masyarakat untuk menjalankan usaha di bidang peternakan sapi perah makin terbuka. Kami harap seluruh dukungan ini mampu membangkitkan kiprah para peternak sapi perah lokal, meningkatkan produksi susu sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidup seluruh mitra peternak KSG,” tutup Heru.

Baca Juga: Demi Cegah Penularan Wabah PMK, Begini Tips Membungkus Daging Kurban

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat