Selain itu, jika kamu mengonsumsi sebagian besar kafein dalam bentuk soda atau kopi yang dimaniskan dengan gula, maka pengurangan gula yang tiba-tiba dapat membuat kecemasan pula.
2. Kesulitan Berkonsentrasi
Kawan Puan, kamu harus tahu kalau salah satu alasan utama orang mengonsumsi kafein dalam bentuk kopi, teh, dan minuman berenergi yakni karena membantu meningkatkan konsentrasi.
Minuman berkafein biasanya dikonsumsi sebelum tes, acara atletik, atau presentasi untuk meningkatkan fokus.
Konsentrasi dan fokus tersebut dihasilkan karena kafein meningkatkan kadar adrenalin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal sebagai bagian dari reaksi normal tubuh terhadap stres.
Tak hanya itu saja, kafein meningkatkan aktivitas neurotransmiter rangsang dopamin dan norepinefrin.
Kombinasi reaksi ini meningkatkan detak jantung, tekanan darah, serta merangsang otak, sehingga menyebabkan peningkatan kewaspadaan dan peningkatan fokus.
Akan tetapi orang yang sudah terbiasa dengan kafein, kemudian ingin menghentikannya maka tubuh pun akan mengalami dampak negatifnya terutama pada konsentrasi.
Baca Juga: Mudah, Ikuti 3 Cara Sederhana Hilangkan Noda Kopi di Pakaian