6 Tips Jitu Gaet Pelanggan Lewat Strategi Omnichannel Marketing, Harus Bisa Mengenal Konsumen

Ardela Nabila - Senin, 12 September 2022
Strategi omnichannel marketing.
Strategi omnichannel marketing. Blue Planet Studio

Parapuan.co - Kemudahan teknologi telah memengaruhi kebiasaan berbelanja masyarakat, di mana saat ini konsumen lebih suka mengumpulkan informasi merinci terkait produk sebelum mengambil keputusan.

Perubahan kebiasaan ini tentu menyebabkan para pelaku usaha harus menerapkan strategi yang bisa menggaet pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkannya.

Pengalaman yang seamless merupakan salah satu hal yang paling dicari oleh konsumen saat berbelanja.

Inilah yang akhirnya melahirkan strategi omnichannel marketing, di mana pendekatannya dilakukan melalui berbagai saluran pemasaran untuk memberikan pengalaman yang mengutamakan kemudahan bagi pelanggan.

Bagi Kawan Puan pelaku usaha yang ingin meningkatkan penjualan bisnis dengan menerapkan pendekatan pemasaran ini, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Kenali Pelanggan

Dikutip dari Forbes, salah satu kunci utama sukses memasarkan produk atau jasa lewat omnichannel marketing adalah untuk memahami audiens, sehingga kamu bisa membangun hubungan dengan pelanggan.

Kawan Puan harus tahu siapa pelangganmu, asal mereka, konten yang mereka sukai, sampai saluran yang paling sering mereka pakai.

Untuk mendapatkan data atau informasi tersebut, kamu bisa menggunakan media sosial, analytic tools, atau bahkan lewat karyawan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Baca Juga: Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Pahami kebiasaan berbelanja konsumen agar kamu bisa menetapkan saluran mana yang paling membawa pengaruh untuk memasarkan produk.

2. Upgrade Teknologi yang Digunakan

Agar bisa memahami pelanggan, kamu perlu meng-upgrade teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan insight.

Buatlah sistem dan perangkat lunak yang terintegrasi, dengan demikian kamu bisa mengelola saluran melalui satu saluran saja.

Cara ini memungkinkan pelaku usaha melihat semuanya secara lebih holistik, walhasil kamu pun lebih mudah mendapatkan insight yang dibutuhkan.

3. Optimasi Konten

Saat membuat konten, pastikan konten tersebut dibuat dengan konsep personalized agar bisa mendukung pelanggan pada setiap tahap yang mereka lalui sebelum berbelanja.

Mulai dari konten yang membantu mereka mengidentifikasi kebutuhan, menawarkan solusi, membuat perbandingan produk, sampai pada akhirnya mengambil keputusan.

Konten sendiri bisa hadir dalam beberapa bentuk, misalnya membuat konten berupa video, studi kasus, sampai ulasan produk atau jasa yang ditawarkan.

Baca Juga: Mengenal Predictive Marketing, Strategi Pemasaran untuk Memprediksi Efektivitas Promosi

Pastikan juga konten tersebut teroptimasi untuk saluran yang tepat, baik itu Facebook atau Instagram, perangkat ponsel, atau desktop.

4. Engage dengan Pelanggan

Selanjutnya, kamu perlu terus menjaga hubungan dengan pelanggan melalui berbagai marketing campaign, memberikan respons, sampai memberikan apresiasi pada konsumen yang setia.

Berikanlah pesan yang personalized pada konsumen lewat saluran yang kamu pakai, misalnya saja email.

5. Pilih Saluran

Apabila Kawan Puan baru ingin mencoba menerapkan strategi omnichannel marketing, mulailah dengan cara memilih setidaknya tiga saluran.

Fokus juga pada kampanye tertentu dalam beberapa waktu untuk membangun saluran tersebut dan melihat prospek pada saluran yang dipilih.

Dengan begitu kamu bisa melihat saluran mana yang paling sering digunakan oleh pelanggan dalam keseharian mereka.

Baca Juga: Mengenal Strategi Marketing 5A yang Bikin Konsumen Enggak Bisa Menolak

6. Ukur Keberhasilan Strategi Omnichannel Marketing

Agar ke depannya strategi yang diterapkan bisa terus efektif, jangan lupa untuk melacak kinerja omnichannel marketing.

Ukur keberhasilan strategi ini dengan berbagai cara, misalnya saja meminta feedback dari pelanggan.

Kamu juga bisa memanfaatkan metrik lain untuk mengukur keberhasilannya, seperti jumlah pesanan pelanggan, insight terkait jumlah email yang dibuka, sampai engagement media sosial.

Terapkan juga Key Performance Indicator (KPI) untuk memberikan target terperinci terkait tujuan yang ingin diraih lewat penerapan pendekatan omnichannel marketing ini.

Kawan Puan, itu tadi berbagai tips jitu yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dengan strategi pemasaran digital omnichannel. (*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja