Thiamin dalam buah dapat meningkatkan nafsu makan dan kesejahteraan umum pada orang tua.
Serat dalam buah durian juga merangsang gerak peristaltik. Ini dapat meringankan proses pencernaan di usus. Ini juga membantu mengobati masalah seperti kembung, perut kembung berlebih, mulas, dan kram.
2. Membantu Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Organosulfur dalam durian dapat mengatur enzim inflamasi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine menemukan bahwa asupan buah-buahan yang kaya serat makanan larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C) dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Buah durian adalah makanan ramah jantung dengan kandungan serat tinggi.
3. Membantu Menjaga Kadar Gula Darah
Mangan dalam durian dapat membantu menjaga kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian, asupan durian juga meningkatkan kurva respons insulin pada 10 pasien diabetes.
Antioksidan dalam durian juga membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat memperburuk gejala diabetes. Durian juga memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah. Oleh karena itu, buah tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: Mudah, Ini 5 Tips Memilih Durian yang Matang, Manis, dan Berdaging Tebal