Ia juga menambahkan bahwa penting untuk dipahami persentase minyak wangi dalam parfum bukanlah nilai kualitatif yang sederhana.
Analoginya, bukan berarti semakin banyak daun teh yang kita masukkan ke dalam teko akan membuat minuman teh itu terasa lebih baik.
"Tergantung pada jenis parfumnya, terkadang lebih sedikit lebih baik — dan terkadang konsentrasi yang lebih tinggi diperlukan untuk mencapai efek yang diinginkan," tambahnya.
Namun satu hal yang pasti adalah, berapapun angka spesifik yang dicantumkan dalam produk atau mereka, menurut Long, Eau de parfum akan selalu lebih terkonsentrasi daripada Eau de toilette.
Ketahanan Aroma
Karena Eau de parfum lebih terkonsentrasi daripada Eau de toilette, maka jenis wewangian tersebut juga akan menghasilkan wewangian yang lebih tahan lama dan aromatik.
Melansir dari PureWow, jika Eau de toilette bisa bertahan sekitar 3 hingga 5 jam, Eau de parfum bisa tetap tercium aromanya selama 5 hingga 8 jam.
Sementara dari segi umur simpan, EDP juga bisa bertahan hingga 5 tahun lebih lama dibandingkan EDT.
Hal ini dikarenakan Eau de toilette mempunyai persentase minyak wangi yang rendah, namun mengandung lebih banyak alkohol, dan akibatnya aroma menguap dari kulit lebih cepat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Drugstore, Murah dan Wanginya Tahan Lama