Karyawan baru yang mau terus belajar selama masa probation memiliki kesempatan lebih besar untuk diangkat menjadi karyawan tetap.
Jika ingin tahu mengenai sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan atau pekerjaan, jangan takut untuk mencari tahu jawabannya.
Misalnya saja dengan bertanya ke karyawan lain, mencari di internet, buku, dan sebagainya.
4. Disiplin
Saat memenuhi kewajiban, kamu juga harus bisa disiplin, contohnya dengan hadir di tempat kerja sesuai waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Pasalnya, disiplin waktu dapat memengaruhi produktivitas saat bekerja, seperti untuk memenuhi target dan capaian yang telah ditetapkan.
Maka dari itu, perusahaan pun perlu membuat aturan terkait pukul berapa karyawan harus mulai bekerja, durasi pekerjaan, kapan harus libur, dan lain-lain.
Kamu juga harus disiplin memenuhi target tugas atau batasan waktu untuk menyelesaikan tugas yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Baca Juga: Ternyata Tak Sama, Ini Perbedaan Onboarding dan Orientasi Karyawan
5. Menyelesaikan Tanggung Jawab Sebaik Mungkin
Seperti disebutkan sebelumnya, sekecil apapun tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan, hendaknya kamu harus bisa menyelesaikannya dengan baik.
Oleh karenanya, kamu harus memiliki inisiatif untuk menyelesaikan suatu tanggung jawab.
Karyawan baru yang terbiasa menyelesaikan tanggung jawabnya sebaik mungkin dan memiliki inisiatif untuk berkontribusi pada kemajuan perusahaan tentu akan dipertahankan.
Nah, itulah beberapa hal penting untuk diperhatikan selama masa percobaan kerja atau probation.
Memaksimalkan kinerja dan menunjukkan potensimu dengan memenuhi ekspektasi perusahaan bisa meningkatkan peluang agar selanjutnya kamu dapat diangkat menjadi pegawai tetap. (*)