5 Tips Lolos Probation untuk Karyawan Baru, Harus Bisa Menunjukkan Kinerja Terbaik

Ardela Nabila - Kamis, 6 Oktober 2022
Tips lolos probation.
Tips lolos probation. gvardgraph

Parapuan.co - Setelah melewati berbagai rangkaian proses rekrutmen dan diterima sebagai karyawan baru, biasanya kamu akan masuk ke masa percobaan kerja atau yang dikenal dengan probation.

Masa percobaan yang biasanya berlangsung selama tiga bulan ini bertujuan untuk menilai kinerja karyawan atau tenaga kerja baru.

Bagi karyawan baru yang ingin lolos probation agar bisa diangkat menjadi pegawai tetap, tentu terdapat sejumlah hal penting yang harus diperhatikan selama masa percobaan ini.

Dikutip dari Gramedia.com, yuk simak tips lolos probation yang bisa kamu terapkan agar selanjutnya bisa diangkat jadi pegawai tetap!

1. Berikan yang Terbaik

Selama masa probation, perusahaan pastinya sudah menyesuaikan segala tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan baru berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Meski yang diberikan merupakan tugas kecil sekalipun, namun jangan pernah menganggapnya remeh.

Kawan Puan harus bisa selalu memberikan kinerja terbaik agar perusahaan tidak kecewa telah menerimamu sebagai karyawan baru.

Apabila pekerjaan yang diberikan berkualitas dan penuh ketulusan, maka perusahaan tidak akan segan untuk mempertahankanmu sebagai pegawai tetap nantinya.

Baca Juga: Serba-Serbi Probation, Masa Percobaan Kerja untuk Menilai Kinerja Karyawan Baru

2. Mau Bertanya

Apabila merasa kurang jelas saat diberikan tugas atau pekerjaan, jangan pernah takut untuk bertanya kepada karyawan lain yang lebih paham dengan bidang tersebut.

Selain bisa membantumu dalam menyelesaikan pekerjaan, bertanya juga bisa mengakrabkan hubungan dengan karyawan lainnya, sehingga kamu lebih mudah beradaptasi.

Namun saat bertanya, pastikan kamu menanyakan pertanyaan yang tepat dan menghindari pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan atau perusahaan.

Hindari juga bertanya ketika karyawan lain sedang sibuk atau fokus pada pekerjaannya agar tidak mengganggu mereka.

Lebih dari itu, jangan menanyakan hal yang sama secara berulang kali, sebab kamu bisa saja jadi dianggap kurang kompeten.

Di sisi lain, karyawan baru tak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya atau menggali informasi sebanyak-banyaknya.

3. Mau Belajar

Belajar tak melulu harus berkaitan dengan pendidikan formal, sebab ini merupakan proses menuju versi terbaik dari diri sendiri.

Baca Juga: Pegawai Baru Cepat Beradaptasi, Ini 7 Tips Efektif Membuat Program Onboarding Karyawan

Karyawan baru yang mau terus belajar selama masa probation memiliki kesempatan lebih besar untuk diangkat menjadi karyawan tetap.

Jika ingin tahu mengenai sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan atau pekerjaan, jangan takut untuk mencari tahu jawabannya.

Misalnya saja dengan bertanya ke karyawan lain, mencari di internet, buku, dan sebagainya.

4. Disiplin

Saat memenuhi kewajiban, kamu juga harus bisa disiplin, contohnya dengan hadir di tempat kerja sesuai waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Pasalnya, disiplin waktu dapat memengaruhi produktivitas saat bekerja, seperti untuk memenuhi target dan capaian yang telah ditetapkan.

Maka dari itu, perusahaan pun perlu membuat aturan terkait pukul berapa karyawan harus mulai bekerja, durasi pekerjaan, kapan harus libur, dan lain-lain.

Kamu juga harus disiplin memenuhi target tugas atau batasan waktu untuk menyelesaikan tugas yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Baca Juga: Ternyata Tak Sama, Ini Perbedaan Onboarding dan Orientasi Karyawan

5. Menyelesaikan Tanggung Jawab Sebaik Mungkin

Seperti disebutkan sebelumnya, sekecil apapun tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan, hendaknya kamu harus bisa menyelesaikannya dengan baik.

Oleh karenanya, kamu harus memiliki inisiatif untuk menyelesaikan suatu tanggung jawab.

Karyawan baru yang terbiasa menyelesaikan tanggung jawabnya sebaik mungkin dan memiliki inisiatif untuk berkontribusi pada kemajuan perusahaan tentu akan dipertahankan.

Nah, itulah beberapa hal penting untuk diperhatikan selama masa percobaan kerja atau probation.

Memaksimalkan kinerja dan menunjukkan potensimu dengan memenuhi ekspektasi perusahaan bisa meningkatkan peluang agar selanjutnya kamu dapat diangkat menjadi pegawai tetap. (*)

Sumber: Gramedia.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat