Menjual barang-barang bermerek dengan kondisi yang sudah pernah digunakan oleh sang pemilik sebelumnya tentu membutuhkan trik khusus.
Karena itu, Kawan Puan yang ingin memulai bisnis luxury thrifting harus memikirkan tentang penyimpanan barang.
Dalam hal ini, marketplace Tinkerlust memiliki sebuah warehouse yang dikhususkan untuk barang-barang bermerek.
Barang-barang tersebut pun ditaruh di kotak dengan penanganan khusus.
"Yang dijaga banget AC misalnya. Warehousing setiap luxury brand itu harus ditaruh di kotak.
"Setiap keamanannya ada insurance," jelas pebisnis sekaligus founder komunitas bisnis perempuan Stellar Women itu.
Dari segi harga, Samira mengungkapkan bahwa bisnisnya memiliki algoritma yang dapat menentukan harga berdasarkan variabel-variabel barang tersebut.
Algoritma tersebut didasarkan pada database barang-barang yang dijual sehingga penentuannya sudah dapat dilakukan secara otomatis.
Baca Juga: Impor Baju Bekas Dilarang, Apa Dampaknya bagi Lingkungan dan Bisnis Thrifting di Masa Depan?