Sering Dianggap Tabu, Ini Pentingnya Komunikasi soal Seksual dengan Pasangan

Kinanti Nuke Mahardini - Kamis, 3 November 2022
Komunikasi terkait seks dan hubungan suami istri.
Komunikasi terkait seks dan hubungan suami istri. Kiwis

Lebih lanjut lagi, dokter Haekal juga menyampaikan terkait disfungsi seksual yang sering dialami oleh suami bernama Hipogonadisme.

Hipogonadisme pada laki-laki atau juga dikenal sebagai Testosterone Deficiency Syndrome (TDS), merupakan kondisi ketika laki-laki mengalami penurunan hormon testosteron.

Akibatnya, berbagai gangguan kesehatan termasuk terganggunya fungsi seksual yakni menurunnya dorongan seksual dan ereksi penis yang kurang kuat atau disfungsi ereksi terjadi. 

Defisiensi hormon testosteron dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti obestias, lingkar pinggang membesar, dan susah berkonsentrasi. 

Daya tahan fisik berkurang, mudah kesal dan marah, juga penurunan kemampuan olahraga tak mungkin tak terjadi. 

Sindroma metabolik (gula darah tidak terkontrol, tekanan darah meningkat, peningkatan kolesterol, dan obesitas) yang berisiko menyebabkan terjadinya serangan jantung dan stroke juga bisa terjadi. 

Apa yang Harus Dilakukan? 

Melakukan Hormone Replacement Therapy dapat membantu memperbaiki kondisi hormon.

Terapi tersebut telah terbukti ilmiah membantu mengatasi gejala-gajala penurunan hormon dan mencegah komplikasi penyakit akibat kondisi hormon yang turun.

Baca Juga: Piknik dan Aktivitas Seru Lain yang Bisa Dilakukan Bareng Sahabat



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru