2. Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan
Dengan kemudahan yang diberikan jangan sampai membuat Kawan Puan terlena dan mengambil pinjaman lebih dari kebutuhan, ya.
Usahakan total pinjaman tak lebih dari maksimal 30 persen penghasilan.
Selain itu, jangan ajukan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif supaya tidak memberatkan.
3. Lunasi Tepat Waktu dan Hindari Gali-Tutup Lubang
Supaya tagihan tidak membengkak, selalu lunasi cicilan tepat waktu. Jika perlu, pasang pengingat di ponsel atau di kalender ponsel.
Penting juga diingat, jangan membayar pinjaman dengan pinjaman baru untuk menghindari terlilit utang.
Alih-alih cepat lunas, justru kamu akan semakin terjebak dan semakin banyak tagihan yang sulit dihindari.
4. Pahami Kontrak Perjanjian, Bunga dan Denda Pinjaman
Saking butuh dana cepat, tak sedikit peminjam yang tidak memperhatikan kontrak perjanjian.
Sebab jika kita melakukan hal yang melanggar kontrak perjanjian, akan ada sanksi yang menghampiri.
Selain itu, perhatikan juga bunga dan denda dari jumlah tagihan yang harus dibayarkan, ya.
Supaya kamu tidak terjebak dengan bunga dan denda yang lebih besar, maka sebaiknya lebih bijak mengelola uang dan pinjaman, ya! (*)
Baca Juga: Terjerat Utang Pinjaman Online? Ini 3 Tips Hemat untuk Melunasinya