Mengenal Sejarah Piercing atau Tindik, Dulu Digunakan sebagai Penanda Status Sosial

Arintya - Minggu, 27 November 2022
Sejarah piercing atau tindik.
Sejarah piercing atau tindik. Viorel Poparcea

Bahan tindik yang dikenakan pun boleh berasal dari emas maupun batu mulia.

Selain itu, bagi seseorang yang memiliki karier militer sukses, ia diperbolehkan mengenakan tindik dengan ukuran yang lebih besar.

Genital Piercing untuk Menjaga Kualitas Suara

Kawan Puan, di masyarakat Romawi Kuno, beberapa atlet dan penyanyi pria diwajibkan mengenakan tindik di area genital mereka.

Tindik di arena genital tersebut dipercaya bisa menjaga kesehatan dan kualitas suara para penyanyi pria.

Masyarakat Romawi Kuno percaya, bahwa menghalangi para pria ini untuk berhubungan seks dengan tindik genital, bisa bantu mencegah terjadinya pubertas yang bisa memengaruhi suara serta kesehatan.

Tindik Digunakan untuk Budak dan Pekerja Seks

Selanjutnya, pada abad pertengahan, tindik diasosiasikan sebagai budak atau pekerjaan rendah lainnya.

Pasalnya pada abad tersebut, perempuan yang bekerja sebagai pekerja sekslah yang hanya boleh mengenakan tindik.

Baca Juga: Asal Mula Genital Piercing, Tren Menindik Area Kelamin pada Laki-Laki dan Perempuan

Sumber: Bustle
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kurikulum Merdeka Beri Literasi Finansial untuk Siswa, Bagaimana Aplikasinya?