Lalu, bagaimana contoh social recruiting yang digunakan oleh para perekrut? Berikut beberapa contohnya:
- Mengidentifikasi kandidat potensial di LinkedIn
- Mengirim pesan langsung kepada pelamar kerja di Facebook
- Mengunggah foto karyawan di akun Instagram perusahaan, dengan caption atau keterangan bahwa perusahaan tersebut sedang aktif merekrut
- Mengunggah cuitan di Twitter dengan tagar yang relevan, untuk membangun branding jangka panjang
- Membuat video di TikTok atau Youtube yang menyoroti atau menonjolkan budaya perusahaan, agar pelamar tertarik untuk melamar pekerjaan
Masih banyak cara lain yang digunakan perusahaan dalam melakukan social recruiting, yang strateginya tentu disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan itu sendiri.
Sehingga para perekrut juga perlu punya strategi dan cara yang efektif, supaya bisa menjaring kandidat lewat social recruiting secara maksimal.
Sementara bagi Kawan Puan yang sedang mencari kerja, pastikan laman media sosialmu bercitra positif ya.
Siapa tahu kamu sedang dilirik oleh perusahaan impianmu dan menjadi salah satu kandidat yang mereka cari. (*)
Baca Juga: Hindari Unggah 5 Hal Ini di Media Sosial, Bisa Jadi Kesalahan Saat Melamar Kerja