"Tekanan dalam pekerjaan serta tuntutan untuk selalu menunjukkan performa terbaik pada akhirnya menimbulkan burn out atau kondisi di mana seseorang merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional," lanjutnya.
Traveloka akan berkolaborasi dengan AKAR Indonesia dalam bentuk donasi untuk mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan empowerment kepada remaja Indonesia melalui program Youth Akar Indonesia.
dr. Fransisca lebih lanjut mengatakan, masalah kesehatan jiwa merupakan masalah yang sangat kompleks dan dilematis dikarenakan stigma yang terlanjur melekat akibat kurangnya pemahaman akan isu ini.
Oleh karena itu, pentingnya berhenti sejenak memberikan waktu bagi diri untuk mengenal dan mencintai diri sendiri sangat penting dilakukan.
Kegiatan-kegiatan seperti mencari pengalaman baru melalui traveling maupun eksplorasi hal-hal baru melalui aktivitas liburan dan berwisata dapat menjadi salah satu upaya mengenal dan mencintai diri yang baik.
Data hasil penelitian di tahun 2020 yang telah diterbitkan di jurnal Nature, disimpulkan bahwa orang-orang yang melihat pemandangan yang berubah-ubah setiap hari, cenderung lebih bahagia.
"Oleh karena itu, apa yang dikerjakan Traveloka dengan Akar menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memberi ruang pada diri untuk rehat sejenak.
"Kolaborasi antara Traveloka dengan AKAR dalam menyikapi masalah kesehatan mental merupakan salah satu contoh kepedulian sektor swasta terhadap isu-isu sosial di masyarakat," jelas dr. Fransisca.
Sebagai brand terdepan di Asia Tenggara dalam kategori perjalanan, Traveloka bekerja sama dengan jutaan mitra guna memperbanyak pilihan yang dapat ditawarkan kepada para penggunanya.
Tidak hanya beragam pilihan destinasi, akomodasi, serta moda transportasi, Traveloka juga memberikan kemudahan bagi mereka yang mencari alternatif liburan dengan tujuan mengembalikan kebugaran jiwa dan raga melalui perawatan di spa atau wellness center, kegiatan outdoors seperti hiking santai, wisata air panas, dan sebagainya.
Solusi kebutuhan gaya hidup ini disajikan secara menyeluruh dalam satu aplikasi sehingga memudahkan para pengguna setia Traveloka untuk dapat mengatur sendiri kebutuhan perjalanan mereka.
“Berawal dari rasa empati, Traveloka mengambil langkah untuk berperan aktif dalam mengupayakan tercapainya generasi yang tumbuh sehat dengan kesehatan mental yang baik.
"Prinsip kami, gaya hidup yang paling baik adalah yang seimbang, yang tak hanya baik untuk raga namun juga jiwa. Berpedoman pada prinsip ‘Life, Your Way’, kami mengajak para pengguna setia Traveloka untuk dapat terus menikmati hidup sesuai dengan pilihan mereka dan di saat yang sama mencapai keseimbangan kesehatan mental,” tutup Shirley.
Baca Juga: Mengenal Zentangle, Perpaduan Seni Gambar dan Meditasi untuk Kesehatan Mental
(*)