1. Meningkatkan margin keuntungan
Berdasarkan sebuah studi tahun 2018 yang dilakukan oleh Accenture bekerja sama dengan Asosiasi Penyandang Disabilitas Amerika dan Disability:IN, bisnis yang secara aktif mempekerjakan difabel mengungguli bisnis yang tidak melakukan hal serupa.
Pendapatan bisnis tersebut tercatat 28 persen lebih tinggi dengan laba bersih dua kali lipat dan margin keuntungan mencapai 30 persen lebih tinggi.
2. Meningkatkan motivasi karyawan dan mengurangi tingkat turnover
Selain keuntungan finansial dan ekonomi, mempekerjakan difabel memiliki efek positif pada faktor lainnya, seperti motivasi.
Studi yang dilakukan Accenture juga menyoroti beberapa bidang lainnya, termasuk peningkatan inovasi, peningkatan nilai pemegang saham, peningkatan produktivitas, sampai peningkatan reputasi.
“Individu penyandang difabel dapat membawa pemikiran inovatif, perspektif unik, dan bakat lainnya yang dapat membantu bisnis menjadi lebih produktif serta kompetitif,” lanjut Walters.
Perusahaan yang berfokus pada perekrutan beragam, termasuk dengan mempekerjakan difabel, juga memiliki tingkat turnover rendah.
Baca Juga: Jelang Hari Disabilitas Internasional, Ini 5 Penyebab Disabilitas yang Umum Ditemukan