Baca Juga: 3 Tips Olahraga bagi Pengidap Disabilitas, Khususnya Pengguna Kursi Roda
Di samping itu, memvariasikan kecepatan dan tenaga juga akan memicu konsumsi oksigen pasca latihan yang lebih besar, sehingga pembakaran kalori pun masih berlangsung meski aktivitas fisik sudah selesai.
4. Bagi Waktu Latihan
Bila Kawan Puan tidak bisa bersepeda langsung selama 45 menit, maka sebaiknya dibagi jadi dua sesi selama 25 menit.
Meski dibagi jadi dua sesi, mungkin kamu akan mendorong tubuh lebih keras saat bersepeda.
Di sisi lain, kamu akan menerima efek after burn dua kali sehari untuk membakar kalori lebih banyak dalam 24 jam.
5. Lakukan Latihan Kekuatan
Kawan Puan, semakin banyak otot tanpa lemak yang kamu miliki, maka resting metabolic rate (RMR) juga meningkat, alhasil kalori yang dibakar lebih banyak.
Agar mendapat massa otot dan meningkatkan RMR, maka disarankan untuk melakukan latihan kekuatan.
Latihan kekuatan bisa dilakukan dengan mesin, free weight, resistance band, atau kettlebell.
Nah, Kawan Puan jika kamu ingin menurunkan berat badan secara optimal meski dengan bersepeda, pastikan ikuti kelima tips di atas ya.
Baca Juga: Penting untuk Penderita HIV AIDS, Ini Manfaat dan Rekomendasi Olahraga untuk ODHA
(*)