Parapuan.co - Menurunkan berat badan tidak harus dengan pergi ke tempat gym ya, Kawan Puan, sebab bisa dilakukan di rumah dengan bersepeda di ruangan atau indoor cycling.
Dilansir dari verywellfit, bersepeda di dalam ruangan dapat membakar 400-600 kalori selama 45 menit.
Tak hanya itu saja, indoor cycling juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, lalu mengencangkan serta memperkuat otot baik dari kaki, bokong, hingga inti.
Meskipun dilakukan di dalam ruangan, tapi indoor cycling ini harus dilakukan dengan tips tepat agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Berikut ini tips menurunkan berat badan dengan indoor cycling, simak selengkapnya ya!
1. Makan Terlebih Dahulu dan Minum Air Putih
Kawan Puan, sebaiknya jangan olahraga ketika perut kosong, disarankan mengonsumsi makanan 30 menit sebelum aktivitas fisik dimulai.
Kamu bisa mengonsumsi makanan ringan yang tentunya memberi energi seperti pisang, roti bakar dengan selai, atau segenggam sereal gandum.
Baik itu olahraga dilakukan di pagi hari atau sore sebaiknya konsumsi makanan dahulu.
Baca Juga: Bukan Sekadar Bola Biasa, Ini 4 Manfaat Rutin Bermain Gym Ball
Makan sebelum olahraga bukan hanya mengisi bahan bakar tubuh saja, tapi ternyata mampu membakar kalori ekstra, berkat efek termal dari makanan.
Tak lupa pula cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih, baik sebelum, selama, maupun setelah olahraga.
2. Konsumsi Sumber Karbohidrat dan Protein
Satu jam setelah latihan, disarankan mengonsumsi sumber karbohidrat dan protein, misalnya susu cokelat rendah lemak atau segenggam kacang kenari dan pir.
Sumber karbohidrat dan protein itu berperan mengisi kembali simpanan glikogen otot dan asam amino untuk perbaikan serta pembentukan otot.
Dengan begitu, otot dan metabolisme tubuh pun jadi lancar, serta tubuh jadi lebih siap untuk latihan berikutnya.
3. Variasikan Kecepatan Bersepeda
Disarankan untuk memvariasikan kecepatan bersepeda artinya irama mengayuh lebih cepat melawan resistensi yang berat.
Melalui variasi interval ini tubuh akan membakar lebih banyak kalori selama latihan daripada dengan kecepatan yang stabil dan sedang.
Baca Juga: 3 Tips Olahraga bagi Pengidap Disabilitas, Khususnya Pengguna Kursi Roda
Di samping itu, memvariasikan kecepatan dan tenaga juga akan memicu konsumsi oksigen pasca latihan yang lebih besar, sehingga pembakaran kalori pun masih berlangsung meski aktivitas fisik sudah selesai.
4. Bagi Waktu Latihan
Bila Kawan Puan tidak bisa bersepeda langsung selama 45 menit, maka sebaiknya dibagi jadi dua sesi selama 25 menit.
Meski dibagi jadi dua sesi, mungkin kamu akan mendorong tubuh lebih keras saat bersepeda.
Di sisi lain, kamu akan menerima efek after burn dua kali sehari untuk membakar kalori lebih banyak dalam 24 jam.
5. Lakukan Latihan Kekuatan
Kawan Puan, semakin banyak otot tanpa lemak yang kamu miliki, maka resting metabolic rate (RMR) juga meningkat, alhasil kalori yang dibakar lebih banyak.
Agar mendapat massa otot dan meningkatkan RMR, maka disarankan untuk melakukan latihan kekuatan.
Latihan kekuatan bisa dilakukan dengan mesin, free weight, resistance band, atau kettlebell.
Nah, Kawan Puan jika kamu ingin menurunkan berat badan secara optimal meski dengan bersepeda, pastikan ikuti kelima tips di atas ya.
Baca Juga: Penting untuk Penderita HIV AIDS, Ini Manfaat dan Rekomendasi Olahraga untuk ODHA
(*)