Parapuan.co - Saat mencari pekerjaan, Kawan Puan pasti sudah tidak asing dengan beberapa tahapan rekrutmen.
Mulai dari mengirimkan CV dan surat lamaran kerja, tes kemampuan bidang, hingga interview atau wawancara dengan user.
Bahkan untuk perusahaan tertentu, biasanya pelamar juga wajib mengikuti tes kesehatan sebelum akhirnya resmi diterima di perusahaan.
Namun ternyata rekrutmen kerja tidak hanya itu saja lo, Kawan Puan! Apakah kamu pernah dengar istilah FGD atau Focus Group Discussion?
Perusahaan besar dan perusahaan-perusahaan multinasional biasanya mengadakan focus group discussion dalam proses perekrutan karyawan.
Bagi kamu yang belum tahu istilah ini mungkin bertanya-tanya, apa itu FGD dan bagaimana kiat sukses FGD agar lolos ke tempat kerja impian?
Dilansir dari siaran resmi Jobstreet Indonesia, Focus Group Discussion adalah diskusi yang dilakukan beberapa orang dalam suatu kelompok, untuk membahas suatu topik atau permasalahan.
FGD dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendapat tiap anggota kelompok tentang topik tertentu.
Lantas apa bedanya FGD dengan wawancara biasa dalam proses rekrutmen?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tes AKHLAK yang Jadi Core Value dalam Seleksi BUMN
Wawancara biasa dengan focus group discussion tentunya berbeda, sebab umumnya wawancara dilakukan secara tatap muka atau one-on-one.
Sementara itu FGD dilakukan secara berkelompok, di mana peserta dalam diskusi ini adalah para pelamar dengan fasilitator.
Jika wawancara biasa dilakukan satu pencari kerja dengan satu pewawancara, FGD dilakukan dalam satu kelompok yang terdiri dari enam orang atau lebih.
Pembahasan wawancara dan FGD juga berbeda, di mana wawancara biasanya personal, sedangkan pertanyaan FGD ditujukan ke semua pihak dan sifatnya general.
Tujuannya supaya semua peserta diskusi bisa mengemukakan pendapat, mencari solusi, hingga mencapai persepsi atas sebuah topik yang dibicarakan.
Berikut ini tips mengikuti focus group discussion supaya kamu lolos dan diterima di tempat kerja impianmu!
1. Percaya Diri
Untuk menghadapi FGD, tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah tetap tenang dan percaya diri.
Baca Juga: Berjalan 30 Menit, Ini Pola Wawancara HRD saat Menyeleksi Pelamar Kerja
Saat mempersiapkan diri, coba cari tahu aspek apa saja yang dibutuhkan perusahaan saat melakukan FGD dan apa yang diharapkan dari para pelamar.
Dengan begitu, kamu bisa membayangkan bahwa kamu adalah sosok ideal yang dicari oleh perusahaan.
2. Up-to-date dengan Isu yang Ada
Saat FGD akan berlangsung, biasanya fasilitator akan memberikan topik diskusi beberapa saat sebelum diskusi dimulai.
Sehingga punya wawasan luas mengenai isu terkini bisa membantumu memahami isu yang muncul, apalagi jika isu itu relevan.
Semakin luas pengetahuan dan wawasan, maka cara pandangmu terhadap suatu masalah juga akan lebih luas.
3. Siapkan Poin Bahasan
Terkadang ketika diskusi berjalan, para kandidat kerap lupa poin-poin yang sudah disampaikan.
Supaya tetap fokus, coba catat beberapa poin supaya kamu bisa menyampaiannya dengan efektif.
Baca Juga: Jawaban Berkelas saat Diminta Menceritakan soal Dirimu di Wawancara Kerja
Dengan demikian, diskusi bisa berjalan dengan baik dan menjadi nilai tambah bagimu di hadapan tim penilai.
4. Tahu Kapan Harus Berbicara
Percaya diri dan berwawasan tidak berarti kamu harus selalu menjadi yang berbicara dalam diskusi.
Sebaiknya hindari terlalu mendominasi, ya! Berikan kesempatan ke anggota lain untuk memberi pendapat sehingga menunjukkan kamu pun bisa menjadi pendengar yang aktif.
Jadilah anggota diskusi yang tahu kapan waktu tepat menyampaikan pendapat, tidak memotong pembicaraan, tapi juga jangan terlalu pasif.
5. Berpikiran Terbuka
Perbedaan pendapat dalam diskusi adalah hal wajar, sehingga penting untuk berpikiran terbuka dan bersikap toleran.
Jika pendapatmu diperdebatkan, kamu bisa meluruskan dan menjelaskan dengan baik, tanpa menjadikan sebagai masalah personal maupun terpantik emosi.
Sebaliknya ketika berpikiran terbuka, bisa jadi kamu akan mendapat wawasan baru dari kandidat lain, yang bisa menjadi penyelesaian dalam topik diskusi tersebut.
Nah itu tadi pengertian dan tips melakukan focus group discussion dalam tahapan rekrutmen kerja ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Mengenal Onboarding Karyawan, Bagian dari Proses Rekrutmen untuk Pegawai Baru