Parapuan.co - Jelang perayaan Hari Ibu yang diperingati tiap tanggal 22 Desember, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan mental ibu pekerja atau working mom.
Hari Ibu menjadi momen penting untuk kita melihat kembali kesejahteraan dan kesehatan mental para ibu, termasuk ibu pekerja.
Pasalnya menjadi ibu pekerja bukanlah hal yang mudah. Seorang ibu harus mampu menyeimbangkan kelancaran karier dan kesejahteraan keluarganya di rumah.
Tak sedikit ibu pekerja yang sering mengalami burnout akibat banyaknya tanggung jawab yang harus diembannya.
Buat Kawan Puan ibu pekerja, tenang saja, kamu tidak sendirian dalam menghadapi tantangan setiap harinya.
Berikut ini, PARAPUAN bagikan lima tips menjaga kesehatan mental bagi ibu pekerja yang sering mengalami burn out seperti dilansir dari Forbes.
1. Ambil Jeda Rutin untuk Diri Sendiri
Tak sedikit ibu pekerja yang merasa bersalah saat meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri dan tidak melakukan apa-apa seharian.
Namun, istirahat dan meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah sebuah kesalahan, melainkan tindakan yang penting bagi kesehatan mental.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Burn Out Syndrome, Bisa Sebabkan Rasa Malas Luar Biasa
Kawan Puan tidak perlu melakukan sesuatu yang besar, mewah, dan memakan waktu berhari-hari.
Kamu bisa memulainya dengan mandi 10 menit dengan air hangat, berjalan kaki dengan santai, atau menyaksikan drakor favoritmu.
2. Fokus Pada Pikiran Positif, Alih-Alih Kekuranganmu
Kawan Puan, semua orang pasti melakukan kesalahan, termasuk ibu pekerja.
Namun, ibu pekerja cenderung hanya fokus pada hal-hal buruk yang mereka lakukan dan terjadi pada hari itu.
Hasilnya, banyak ibu pekerja yang menghukum diri mereka sendiri dengan menambah pekerjaan lebih banyak lagi.
Kawan Puan bisa mengganti pola pikir tersebut dengan mengingatkan diri kamu tentang hal-hal positif dan baik yang kamu lakukan pada hari itu.
Lakukanlah setiap hari sebelum tidur malam, maka kamu akan merasakan perubahan yang luar biasa di keesokan harinya.
3. Jangan Sungkan Minta Bantuan
Baca Juga: Ini Empat Langkah Menjaga Kesehatan Otak Demi Hindari Burn Out
Banyak ibu pekerja yang mencoba untuk multi-tasking dengan menuntaskan banyak hal dalam waktu yang sama.
Seringkali, hal inilah yang membuat banyak ibu merasa burnout dan berdampak pada kesehatan mental mereka.
Meminta bantuan kepada orang lain dan berbicara soal beban yang berlebih bukanlah hal yang buruk, Kawan Puan.
Kamu bisa meminta bantuan seseorang atau profesional jika kesehatan mental kamu semakin memburuk.
Meminta bantuan bukan berarti kamu lemah dan tak berdaya, melainkan tanda kamu menyadari kapasitas dirimu sendiri.
4. Membuat Jurnal
Membuat jurnal adalah salah satu hal paling ampuh untuk membantu kamu memahami perasaanmu,
Setiap hari, luangkan lima hingga sepuluh menit untuk membongkar apa pun yang ada di pikiranmu dan tuangkan ke jurnal tersebut.
Bentuknya tak harus selalu tulisan, Kawan Puan bisa menggambar, membuat kolase foto, atau sekadar coret-coret untuk mengeluarkan emosi.
Baca Juga: 4 Tips untuk Tetap Bahagia Saat Bekerja dari Rumah Selama Pandemi
Kamu pasti akan merasakan perubahaan dan kelegaan setelah secara rutin membuat jurnal.
5. Lakukan Hal Baru yang Positif Setiap Minggu
Menjadi ibu dan perempuan karier bukan berarti kamu berhenti menemukan hobi dan pola pikir baru.
Kamu bisa melakukan dan belajar hal baru setiap minggu untuk membuat hidupmu semakin menyenangkan dan tidak terjebak dalam rutinitas.
Kawan Puan bisa coba belajar instrumen musik baru, resep masakan baru, hingga pergi ke tempat-tempat baru bersama keluarga.
Nah, Kawan Puan, itu dia lima cara yang bisa dilakukan ibu pekerja untuk mengatasi burn out dan menjaga kesehatan mental menjelang perayaan Hari Ibu.
Pastikan Kawan Puan selalu meluangkan waktu untuk menjaga kesehatan mentalmu di tengah banyaknya tanggung jawab.
Penting untuk Kawan Puan ingat bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Toxic Productivity Akibat Overworking
(*)