Kenali Gejala Gangguan Afektif Musiman, Depresi yang Menyerang di Musim Tertentu

Alessandra Langit - Jumat, 23 Desember 2022
Gejala gangguan afektif musiman, depresi dan rasa sedih yang menyerang di musim tertentu.
Gejala gangguan afektif musiman, depresi dan rasa sedih yang menyerang di musim tertentu. kitzcorner

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu merasa sedih di musim-musim tertentu, seperti musim hujan misalnya?

Kesedihan di musim tertentu, terutama di musim yang memiliki cuaca dingin, umum terjadi di berbagai belahan dunia.

Fenomena ini disebut gangguan afektif musiman yang merupakan jenis depresi terkait dengan perubahan musim atau cuaca.

Gangguan afektif musiman pada seseorang dimulai dan berakhir pada waktu yang hampir sama setiap tahunnya.

Kebanyakan penderita gangguan ini merasa sedih hingga depresi pada musim dingin atau musim hujan bila di negara tropis.

Akhir tahun seperti bulan Desember ini menjadi waktu dimana gangguan afektif musiman sering terjadi, mengingat cuaca yang dingin di musim ini.

Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan seseorang merasa sedih saat musim panas atau cuaca cerah.

Mengenal lebih dalam soal masalah ini, berikut gejala gangguan afektif musiman yang dilansir dari Mayo Clinic.

Gejala Gangguan Afektif Musiman

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Winter Blues, Perasaan Galau saat Cuaca Dingin Tiba

Gejala Gangguan Afektif Musiman meliputi:

- Merasa sedih dan murung hampir setiap hari.

- Kehilangan minat pada aktivitas yang kita sukai.

- Memiliki energi rendah dan merasa lesu sepanjang hari.

- Tidur terlalu lama atau over-sleeping.

- Mengidam makanan yang mengandung karbohidrat, makan berlebihan, dan ada penambahan berat badan.

- Mengalami kesulitan berkonsentrasi.

- Merasa putus asa, tidak berharga atau bersalah tanpa alasan yang jelas.

- Memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup atau suicidal thoughts.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Winter Blues, Perasaan Sedih yang Muncul di Musim Hujan

Orang yang memiliki gangguan bipolar berisiko lebih tinggi mengalami gangguan afektif musiman.

Pada beberapa orang dengan gangguan bipolar, episode manic mungkin terkait dengan musim tertentu.

Misalnya, musim panas dapat menimbulkan gejala manic atau bentuk manic yang kurang intens (hipomania), kecemasan, agitasi, dan kemarahan.

Mereka juga cenderung mengalami depresi selama musim dingin atau musim hujan.

Kawan Puan, merasa sedih pada hari tertentu adalah normal bagi banyak orang.

Di musim hujan ini, suasana yang dingin dan mendung memang sering membuat suasana hati kita ikut galau.

Namun, jika kesedihan tersebut telah mengganggu aktivitas sehari-harimu, ada baiknya segera hubungi psikolog profesional.

Penting untuk kamu ketahui, kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Nah, itu dia penjelasan soal apa itu gangguan afektif musiman dan gejalanya yang penting untuk kamu ketahui.

Baca Juga: Habis Nonton Konser Jadi Sedih, Ini Deretan Gejala Post Concert Depression

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat