Untuk itu, usahakan bersikap lebih terbuka, terutama kepada orang-orang yang kamu percaya, terlebih keluarga.
Jika menyembunyikannya, kondisimu bisa saja menjadi semakin parah. Bukan tak mungkin, aktivitas sehari-hari akan terganggu.
3. Cari Komunitas yang Mendukung Pemulihan
Bila ada, bergabunglah dengan komunitas beranggota orang-orang dengan kondisi hypersex yang mengikuti terapi dan pengobatan.
Hal ini bisa menjadi pengingat bahwa kamu tidak sendiri, dan kamu bisa sembuh dari kondisi tersebut.
Dengan demikian, kamu akan lebih bersemangat dan terdorong untuk sembuh dari perilaku hiperseksualitas.
4. Jauhkan Dirimu dari Pemicu Hypersex
Saat dalam masa pemulihan, usahakan untuk menjauhkan dirimu dari pemicu perilaku hiperseksualitas.
Terutama, jauhilah konten-konten dewasa. Berusahalah menahan dorongan perilaku seksual dengan mengalihkan perhatianmu ke kegiatan-kegiatan positif.
Mudah-mudahan informasi di atas berguna dan kondisimu membaik setelah terapi penyembuhan, ya.
Baca Juga: Hubungan dengan Pasangan Bisa Semakin Mesra, Kenali 5 Love Languages
(*)