Perjalanan Karier
Sebelum menjadi hakim konstitusi, Enny Nurbaningsih adalah Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Pada 2018, ia mendaftarkan diri sebagai hakim konstitusi atas dorongan dari rekan-rekan pengajar di UGM.
Salah satu alasan dirinya tertarik ialah karena melihat peluang ruang perempuan di jajaran hakim konstitusi.
"Menarik juga jika saya bergabung dengan Mahkamah Konstitusi sebagai hakim konstitusi untuk mempraktikkan pengalaman-pengalaman terkait hukum konstitusi dan hukum perundang-undangan," ungkap Enny.
"Itu alasan saya untuk ikut mendaftar dalam seleksi hakim konstitusi," tambahnya mengisahkan.
"Waktu itu karena dibuka peluang untuk keterwakilan perempuan, banyak teman-teman yang mendorong saya mendaftar. Jadi, saya mencobanya," tuturnya lagi.
Nah, Enny Nurbaningsih adalah salah satu bukti perempuan bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan.
Selama bisa bermanfaat bagi orang lain dan sekitar, mengapa tidak, Kawan Puan?
Semoga kisahnya di atas memberimu inspirasi untuk terus meraih mimpi, ya.
Baca Juga: Sosok Sofia WD, Bintang Film Pengkhianatan G30S/PKI yang Seorang Agen Intelijen
(*)