1. Alpukat
Alpukat sering disebut-sebut karena banyak kualitas nutrisinya, termasuk lemak, serat, dan antioksidannya yang menyehatkan jantung.
Meskipun alpukat biasanya merupakan makanan tambahan yang sehat, penderita penyakit ginjal mungkin perlu menghindarinya.
Ini karena alpukat merupakan sumber potasium yang sangat kaya. Satu buah alpukat berukuran rata-rata menyediakan 690 mg potasium.
Dengan mengurangi ukuran porsi menjadi seperempat buah alpukat, penderita penyakit ginjal tetap dapat memasukkan makanan ini ke dalam menu makanannya sekaligus membatasi potasium, jika diperlukan.
2. Beras Merah
Seperti roti gandum, beras merah adalah gandum utuh yang memiliki kandungan potasium dan fosfor lebih tinggi daripada nasi putihnya.
Satu cangkir nasi merah matang mengandung 150 mg fosfor dan 154 mg potasium, sedangkan 1 cangkir nasi putih matang hanya mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg potasium.
Kamu mungkin bisa memasukkan beras merah ke dalam diet ginjal, tetapi hanya jika porsinya dikontrol dan diimbangi dengan makanan lain untuk menghindari asupan kalium dan fosfor harian yang berlebihan.
Baca Juga: 4 Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal, Tingkatkan Kualitas Hidup