3. Pisang
Pisang terkenal dengan kandungan potasiumnya yang tinggi.
Meskipun secara alami rendah sodium, 1 pisang berukuran sedang menyediakan 422 mg potasium.
Jika telah diinstruksikan untuk membatasi asupan potasium, mungkin akan sulit melakukannya jika pisang adalah makanan pokok sehari-hari.
Sayangnya, banyak buah tropis lainnya juga memiliki kandungan potasium yang tinggi. Namun, nanas mengandung potasium yang jauh lebih sedikit daripada buah tropis lainnya dan bisa menjadi alternatif yang lebih cocok namun enak.
4. Daging Olahan
Daging olahan telah lama dikaitkan dengan penyakit kronis dan umumnya dianggap tidak sehat karena kandungan pengawetnya.
Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diawetkan, atau dikalengkan.
Beberapa contohnya termasuk hot dog, bacon, pepperoni, dendeng, dan sosis.
Daging olahan biasanya mengandung garam dalam jumlah besar, sebagian besar untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan rasa.
Oleh karena itu, mungkin sulit untuk menjaga asupan natrium harian Anda menjadi kurang dari 2.300 mg jika daging olahan berlimpah dalam makanan Anda.
Selain itu, daging olahan mengandung protein tinggi. Jika kamu diminta untuk memantau asupan protein, penting juga untuk membatasi daging olahan karena alasan ini.
5. Tomat
Tomat adalah buah potasium tinggi lainnya yang mungkin tidak sesuai dengan pedoman diet ginjal.
Mereka bisa disajikan mentah atau direbus dan sering digunakan untuk membuat saus. Hanya 1 cangkir saus tomat dapat mengandung lebih dari 900 mg potasium.
Sayangnya bagi mereka yang menjalani diet ginjal, tomat biasanya digunakan di banyak hidangan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik untuk Ginjal, Tawarkan Banyak Manfaat Kesehatan
(*)