- "Aku hanya ingin rasa sakitnya berhenti."
- "Aku tidak tahu apakah aku bisa melanjutkan."
- "Aku menjadi beban bagi semua orang."
Sementara itu, perilaku mereka juga berubah. Dari yang tadinya nyaman berada di sekitar orang lain, jadi lebih penyendiri, dan lain sebagainya.
Jika ada perubahan lain yang mencurigakan, dampingi mereka dan cari bantuan profesional.
2. Bertanyalah dan Buat Mereka Bercerita
Tanyakan langsung apakah temanmu benar ingin bunuh diri dan buat mereka membicarakan alasannya berpikir demikian.
Tidak semua orang benar-benar ingin mengakhiri hidupnya meski ada niat untuk bunuh diri.
Mereka hanya butuh dukungan, ingin didengarkan, dan berharap ada yang membangkitkan kembali harapan mereka menjalani hidup.
Maka itu, terus ajukan pertanyaan tentang kesulitannya dan biarkan temanmu meluapkan perasaannya.
3. Validasi Perasaan Temanmu dan Tawarkan Bantuan
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini Cara Mengatasi Kecemasan Anak