Cara Membantu Teman yang Ingin Bunuh Diri, Terpenting Validasi Perasaannya

Arintha Widya - Jumat, 17 Maret 2023
ilustrasi membantu teman yang ingin bunuh diri
ilustrasi membantu teman yang ingin bunuh diri Pheelings Media

Parapuan.co - Kawan Puan, adakalanya seseorang terpikir untuk bunuh diri dan ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sebagai bercandaan.

Jika ada dari temanmu yang curhat dan mengatakan dirinya terpikir melakukan bunuh diri, artinya ia sedang butuh bantuan.

Apa yang bisa kamu lakukan ketika mendengar teman ingin bunuh diri? Bagaimana cara membantunya?

Simak beberapa cara membantu teman yang ingin bunuh diri mengutip Health Line!

1. Percayai Mereka

Ada mitos bahwa orang berbicara tentang bunuh diri hanya untuk mencari perhatian. Akan tetapi, sebagian besar orang tidak demikian.

Ketika temanmu mengatakan tentang keinginan bunuh diri, anggaplah mereka bersungguh-sungguh mengatakannya.

Selagi kamu menganggap serius kata-katanya tersebut, perhatikan perubahan perilaku dan bahasa mereka.

Mereka mungkin tidak secara langsung bilang ingin bunuh diri, tetapi mengatakan kalimat-kalimat seperti di bawah ini:

Baca Juga: Apa yang Harus Kita Lakukan saat Ada Teman Depresi? Ini Kata Psikolog

  • "Aku hanya ingin rasa sakitnya berhenti."
  • "Aku tidak tahu apakah aku bisa melanjutkan."
  • "Aku menjadi beban bagi semua orang."

Sementara itu, perilaku mereka juga berubah. Dari yang tadinya nyaman berada di sekitar orang lain, jadi lebih penyendiri, dan lain sebagainya.

Jika ada perubahan lain yang mencurigakan, dampingi mereka dan cari bantuan profesional.

2. Bertanyalah dan Buat Mereka Bercerita

Tanyakan langsung apakah temanmu benar ingin bunuh diri dan buat mereka membicarakan alasannya berpikir demikian.

Tidak semua orang benar-benar ingin mengakhiri hidupnya meski ada niat untuk bunuh diri.

Mereka hanya butuh dukungan, ingin didengarkan, dan berharap ada yang membangkitkan kembali harapan mereka menjalani hidup.

Maka itu, terus ajukan pertanyaan tentang kesulitannya dan biarkan temanmu meluapkan perasaannya.

3. Validasi Perasaan Temanmu dan Tawarkan Bantuan

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini Cara Mengatasi Kecemasan Anak

Selanjutnya, validasi perasaan mereka dengan mengatakan bahwa kamu menghargai temanmu sudah bersedia berbagi denganmu.

Tanyakan bagaimana kamu bisa membantunya dan cobalah untuk melakukan yang terbaik agar ia merasa lebih baik.

Ajak temanmu bertemu psikolog atau psikiater, tetapi jangan katakan secara langsung bahwa ia mungkin butuh bantuan terapis.

Hindari mengatakan kalimat semisal, "Sepertinya kamu butuh bantuan terapis".

Kamu dapat mengucapkan kalimat lain seperti, "Apakah kamu pernah berpikir mendapatkan bantuan dari terapis?".

Saat tidak sedang bersamanya, hubungi ia secara berkala untuk menunjukkan betapa kamu sangat peduli.

Sering-seringlah menanyakan kabarnya dan apa yang ia butuhkan.

Mudah-mudahan cara-cara di atas membantu temanmu merasa lebih baik dan mengurungkan niatnya.

Baca Juga: Berkaca dari Mahasiswa di Yogyakarta, Ahli Jelaskan Cara Bantu Teman agar Tidak Bunuh Diri

(*)

Sumber: Health Line
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja