Apa Itu Erotomania? Delusi Cinta seperti Diangkat di Drakor Link Moon Ga Young

Arintha Widya - Kamis, 30 Maret 2023
Sinopsis series Link: Eat, Love, Kill.
Sinopsis series Link: Eat, Love, Kill. Dok. Disney+

Beberapa penelitian juga menunjukkan kalau delusi dapat berkembang lantaran seseorang mempunyai trauma, dan sebagai cara untuk mengelola stresnya.

Perkembangan gangguan delusi erotomania dapat pula dipengaruhi faktor genetika, lho.

Gejala Erotomania

Berbicara lebih jauh mengenai erotomania, gejala utamanya adalah seseorang memiliki keyakinan yang teguh dan delusi bahwa orang tertentu sedang jauh cinta padanya.

Hal ini membuat mereka yang mengalami erotomania berupaya melakukan kontak terus-menerus dengan orang tersebut.

Mulai dari menguntit, berkomunikasi secara tertulis, sampai pada perilaku yang melecehkan.

Ketika mereka mengirimkan pesan kepada orang yang jadi "objek", mereka yakin mendapatkan balasan secara rahasia.

Pikiran tentang delusi cintanya yang mendapat balasan ini biasanya muncul ketika "objek" memberikan penolakan kepada mereka yang mengalami erotomania.

Wah, melihat keterangan mengenai apa itu erotomania di atas, sepertinya kondisi mental ini perlu diwaspadai nih, Kawan Puan.

Baca Juga: Dialami Pengidap Gangguan Bipolar, Apa Itu Mania dan Hipomania?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja