"Saya percaya orang tua harus menggambarkan perbedaan spesifik, seperti, 'Terkadang ia lebih suka bermain sendiri atau tidak suka berada di dekat orang lain'," kata Ian.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Sharyn Kerr, Ph.D., seorang Kepala Petugas Klinis di BlueSprig Pediatrics, Houston, Amerika Serikat.
Sharyn Kerr mengatakan, "Anak-anak sangat tanggap dalam mengidentifikasi perbedaan."
"Jika kamu menunggu terlalu lama untuk berbicara dengan anak tentang kondisi itu, malah dapat membingungkan mereka bagaimana menanggapi perilaku autis," imbuh Sharyn.
Menjelaskan Berkali-kali
Meskipun tanggap akan perbedaan, menjelaskannya saja dan mengatakannya sekali tidaklah cukup.
Orang tua perlu sering-sering menyinggung mengenai perilaku anak dengan autisme.
Ini karena saat anak tumbuh, anak lain dengan kondisi autisme juga tumbuh dan perilakunya mungkin mengalami perubahan.
Yang terpenting, jelaskan dengan bahasa yang sederhana dan hindari istilah-istilah medis nan rumit.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Istilah Jenis Gangguan Spektrum Autisme, Apa Saja?