Hari Kesadaran Autisme, Ini Cara Mengedukasi Anak tentang Autisme

Arintha Widya - Minggu, 2 April 2023
ilustrasi cara mengedukasi anak tentang autisme
ilustrasi cara mengedukasi anak tentang autisme staticnak1983

Parapuan.co - Hari Kesadaran Autisme Sedunia atau Autism Awarness Day rutin diperingati setiap tanggal 2 April.

Kawan Puan mungkin baru mengetahui mengenai peringatan Hari Kesadaran Autisme Sedunia ini, bukan?

Nah, bertepatan dengan Hari Kesadaran Autisme Sedunia ini, ada baiknya kita mengedukasi anak tentang kondisi autisme.

Dengan begitu, anak bisa menyayangi teman atau saudaranya yang mengalami kondisi autisme.

Melansir Forbes, memberikan penjelasan atau mengedukasi anak tentang autisme tidaklah mudah.

Seorang Director of Learning and Development, Ian Santos mengungkapkan, untuk menjelaskan apa itu autisme bisa saja bergantung pada usia anak.

Menggambarkan Perbedaan Spesifik

Ian Santos menerangkan, orang tua perlu menjelaskan dengan memberikan gambaran perbedaan yang spesifik kepada anak.

Orang tua bisa memulai dari penjelasan tentang kebiasaan anak pada umumnya dengan anak yang memiliki autisme bermain, misalnya.

Baca Juga: Psikolog Ungkap Pentingnya Terapi Sensori Integrasi pada Anak dengan Autisme

"Saya percaya orang tua harus menggambarkan perbedaan spesifik, seperti, 'Terkadang ia lebih suka bermain sendiri atau tidak suka berada di dekat orang lain'," kata Ian.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Sharyn Kerr, Ph.D., seorang Kepala Petugas Klinis di BlueSprig Pediatrics, Houston, Amerika Serikat.

Sharyn Kerr mengatakan, "Anak-anak sangat tanggap dalam mengidentifikasi perbedaan."

"Jika kamu menunggu terlalu lama untuk berbicara dengan anak tentang kondisi itu, malah dapat membingungkan mereka bagaimana menanggapi perilaku autis," imbuh Sharyn.

Menjelaskan Berkali-kali

Meskipun tanggap akan perbedaan, menjelaskannya saja dan mengatakannya sekali tidaklah cukup.

Orang tua perlu sering-sering menyinggung mengenai perilaku anak dengan autisme.

Ini karena saat anak tumbuh, anak lain dengan kondisi autisme juga tumbuh dan perilakunya mungkin mengalami perubahan.

Yang terpenting, jelaskan dengan bahasa yang sederhana dan hindari istilah-istilah medis nan rumit.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Istilah Jenis Gangguan Spektrum Autisme, Apa Saja?

"Anak kecil mungkin kurang memahami perbedaan karena mereka masih sangat muda," kata Ian Santos.

"Bahasa dan kedalaman diskusi harus ditentukan oleh kemampuan anak untuk memproses informasi," imbuhnya.

Ian menambahkan, inti dari mengedukasi anak mengenai autisme adalah bagaimana agar mereka memberikan dukungan dan tidak melihatnya sebagai perbedaan.

Pada umumnya, anak melihat orang lain yang menderita autisme berbeda darinya dari berbagai segi sehingga berisiko timbul rasa benci.

Agar ini tidak terjadi, penggambaran spesifik seperti dijelaskan di atas penting untuk kamu sampaikan kepada buah hati.

Kiranya, itulah cara mengedukasi anak tentang autisme yang perlu Kawan Puan ketahui.

Semoga dengan memberikan penjelasan yang tepat, anak dapat menyayangi teman atau saudaranya yang mengalami kondisi tersebut.

Mudah-mudahan informasi di atas berguna dan menambah wawasan ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Mengenal Perilaku Berulang Anak Autis seperti di Drakor Extraordinary Attorney Woo

(*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Hari Kesadaran Autisme, Ini Cara Mengedukasi Anak tentang Autisme